Jembrana – Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krishna akan mereplikasi program kerjanya dengan meluncurkan Trans Bahgia di area parkir Pura Jagatnath pada Sabtu (2/3).
Layanan Trans Bahagia digunakan sebagai angkutan sekolah gratis bagi siswa minoritas di Jembrana, turut hadir pula pejabat Forkopimda, Sekda I Made Budiasa, beberapa pimpinan OPD Pemda Jembrana serta sopir angkutan sekolah gratis.
Sebanyak 20 armada disiapkan Organisasi Angkutan Darat (Arganda) Kabupaten Jembrana untuk melayani 169 siswa SMA minoritas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setelah itu, mereka akan menjemput siswa-siswa tersebut dari 14 SMA Negeri di Kabupaten Jembrana.
Bupati I Nengah Tamba mengatakan, program transportasi gratis sekolah tersebut hanya bisa terwujud karena harus melewati beberapa kajian regulasi dan menyiapkan anggaran yang memadai.
“Program ini baru diluncurkan karena banyak tantangannya. Dari regulasinya kita lihat apakah sudah benar. Itupun pihak ketiga dalam hal ini Organda juga sudah menyiapkan segala sesuatunya terkait armada dan mobilnya. , jadi tidak ada kerusakan,’ katanya.
Selain itu, Kapolres Tamba berharap para pengemudi yang melayani para pelajar tersebut mampu mengatur lalu lintas dengan tertib. Ia menegaskan, pengemudi tidak boleh lalai dalam mengangkut siswa agar siswa merasa nyaman dan aman berangkat ke sekolah.
“Kita juga membutuhkan pengemudi yang benar-benar paham, memperlakukan pelajar yang diangkutnya seperti anak sendiri dan melayani mereka dengan baik,” imbuhnya.
Ia mengatakan, jika program ini terlaksana dengan baik, ia akan mengambil langkah-langkah untuk menambah jumlah siswa yang akan melayani siswa.
“Dan kalau memang efektif, dan benar-benar bisa membantu proses belajar mengajar di sekolah, mudah-mudahan bisa kita tingkatkan lagi.
Dengan adanya angkutan sekolah gratis ini, para siswa, khususnya yang kurang mampu, tidak lagi khawatir untuk sampai ke sekolah tepat waktu. Selain itu, biaya perjalanan normal ke dan dari sekolah dapat dihemat dan digunakan untuk kebutuhan sekolah lainnya.
“Semoga anak-anak ini bisa membantu agar semangat belajarnya tinggi, tidak usah ditanya siapa yang akan mengantarnya ke sekolah besok,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Arganda Kabupaten Jembrana Wayan Sulendra mengapresiasi beroperasinya angkutan gratis di sekolah tersebut. “Dari Arganda saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati atas program angkutan pelajar gratis dan saya mendukung penuh program pemerintah untuk Golden Zembrana tahun 2026,” ujarnya.
Ia yakin program bus sekolah gratis ini akan memberikan penghasilan lebih bagi para sopir bus. “Program ini juga dapat menghidupkan kembali angkutan umum di Zembrana,” tutupnya.