Tabanan: Pengukuran kinerja perangkat daerah di Kabupaten Tabanan yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja menarik perhatian penuh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjay.
Ia berharap, kesepakatan kinerja tahun 2024 antara Pemkab Tabanan dan perangkat daerah 41 termasuk Sekretariat Daerah, kepala perangkat daerah termasuk camat se-Kabupaten Tabanan harus dan hendaknya mengedepankan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus memperkuat pengabdian. . mengembangkan Kabupaten Tabanan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Semesta Perencanaan Kabupaten Tabanan.
“Kesepakatan kinerja tahun ini sengaja saya modifikasi dengan beberapa tambahan, selain memasukkan renstra juga menegaskan bahwa perangkat daerah harus melakukan inovasi dengan menjadi kerangka utama skala prioritas pembangunan sebagaimana tertuang dalam rencana universal RPJMD Kabupaten . Tabanana,” katanya. Sanjaya sedang diwawancara di ruang pertemuan utama Jayaning.
Didampingi Wakil Bupati I Made Wirawan, SE, Sekda. Tabanan I Gede Susila, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kelompok Pakar Pemkab Tabanan, Kepala Dinas Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan dan Tim Penyusun Asesmen Jabatan Tahun 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Perjanjian Kinerja dengan Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 dirancang sebagai suatu sistem dan mekanisme yang mampu mendorong organisasi Perangkat Daerah untuk bersaing dalam penciptaan inovasi daerah, dan kemudian dapat mengukur dan menggambarkan secara utuh kinerja Kepala Perangkat Daerah.
“Kinerja ini bukan sekedar kesepakatan di atas kertas namun berdampak langsung pada penilaian kinerja jajaran, terlebih lagi target kinerja yang ditetapkan dalam kesepakatan ini merupakan angka-angka yang ingin dicapai dengan semangat ‘Satya’ atau keikhlasan sebagai intinya. harus dihormati dan “mengevaluasi kinerja OPD yang masih rendah berdasarkan hasil kesepakatan kinerja tahun 2023,” tegas Sanjaya.
“Dan mengevaluasi perjanjian tersebut secara berkala dan bertanggung jawab, baik secara independen maupun kolektif oleh auditor yang ditunjuk,” lanjutnya.
“Yang terpenting, saya mendorong bapak ibu sebagai kepala perangkat daerah untuk mulai berani meninggalkan budaya birokrasi dengan paradigma lama dan mulai berani berpikir out of the box, seperti semangat Pemerintahan era baru. dari Tabanan.” , dia menekankan
Berbagai inovasi yang diusung oleh masing-masing Perangkat Daerah juga diapresiasi dan diapresiasi dalam bentuk penyerahan piala bergilir kepada Perangkat Daerah atas kinerja terbaiknya yang pada kesempatan ini diberikan kepada Sekretariat Daerah sebagai Perangkat Daerah Terbaik yang diterima langsung. oleh Sekretaris Daerah I Gede Susila. .
“Saya mengapresiasi bagaimana semua OPD melakukan inovasi-inovasi yang luar biasa diantara yang terbaik, pasti ada yang terbaik, makanya saya berikan penghargaan yang terbaik dan ada rotasi, tujuannya untuk berinovasi dan menstimulasi, agar tahun depan kita lebih giat lagi dalam melakukan inovasi-inovasi yang luar biasa. “Menjalankan fungsi pokoknya sebagai birokrasi di Kabupaten Tabanan, hanya sekedar memberikan pelayanan kepada warga Tabanan,” ujar orang nomor satu di Tabanan itu.
Capaian kesepakatan terbaik tahun 2023 berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian Universitas Mahasaraswati Denpasar terhadap 41 perangkat daerah yang terbagi dalam 3 kategori yaitu kategori terbaik perangkat daerah dengan diraih Sekretariat Daerah, Kependudukan Pelayanan Catatan Sipil dan Catatan Sipil. dan BRIDA, kategori kecamatan berprestasi terbaik adalah Kecamatan Baturiti, Kecamatan Pupuan dan Kabupaten Tabanan. Sedangkan RSUD Tabanan, BRIDA dan Dinas PUPRKP meraih kategori inovasi terbaik.