JAKARTA – Kementerian Agama membuka kembali program seleksi beasiswa pemerintah Maroko. Program beasiswa ini terbuka untuk calon mahasiswa terpilih.
“Pendaftaran peserta program seleksi beasiswa Pemerintah Maroko dibuka mulai 13 hingga 20 Mei 2024. Bagi yang berminat dapat mendaftar melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama. Aplikasi dapat diunduh di PlayStore atau Google Play,” jelas Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.
“Badan Kerja Sama Internasional Maroko (AMCI) memberikan kuota beasiswa setiap tahun melalui Kedutaan Besar Maroko. “Tahun ini ada 50 orang yang diberikan beasiswa melalui Kementerian Agama,” jelasnya.
Menurut Ahmad Zainul Hamdi, program tersebut bertujuan untuk menyaring lulusan Madrasah Aliya, Pendidikan Dini Formal Ulya/Departemen Pendidikan Mujadi di Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Maroko. “Penyeleksian calon sarjana akan dilakukan oleh konsorsium Pusat Bahasa PTKI Negeri,” imbuhnya.
Seleksi diawali dengan verifikasi dokumen. Hasil telaah dokumen ini akan dipublikasikan pada 21 Mei 2024. Bersamaan dengan itu, mekanisme pembayaran pendaftaran juga akan diumumkan. Keduanya diterbitkan oleh Pusaka Superapss Kementerian Agama.
Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, seleksi calon beasiswa bagi mahasiswa Maroko akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama, tes kemampuan CBT Bahasa Arab online akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2024. “Peserta mengikuti CBT online dari rumah/lokasi masing-masing,” jelasnya.
“Peserta yang lolos CBT online akan diumumkan pada 4 Juni 2024 melalui Pusaka Superapse Kementerian Agama,” lanjutnya.
Tahap kedua adalah seleksi wawancara bagi yang lolos CBT online. Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juni 2024. “Mekanisme wawancara akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman peserta yang lolos CBT online,” ujarnya.
Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerjasama Abdul Rouf mengatakan seleksi akan dilakukan secara terbuka dan transparan sehingga masyarakat mudah mengakses dan memantau sesuai ketentuan yang ada.
Abdul Ruf menambahkan, seluruh rangkaian kualifikasi akan diumumkan pada 13 Juni 2024. Proses seleksi dilakukan di lokasi PTKIN 15 sebagai berikut:
1. UIN Syarif Hidayatullah 2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 3. UIN Maulana Malik Ibrahim 4. UIN Alauddin Makassar 5. UIN Sumatera Utara Medan
6. UIN Ar Raniry Banda Aceh 7. UIN Antasari Banjarmasin 8. UIN Sunan Ampel Surabaya 9. UIN Sunan Gunung DJati Bandung 10. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
11. UIN Mataram 12. UIN Imam Bonjol Padang 13. UIN Raden Intan Lampung 14. UIN Walisongo Semarang 15. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi