VIVA Lifestyle – Setiap orang memiliki alasan berbeda-beda untuk mendapatkan uang dengan cepat, mulai dari kebutuhan finansial yang mendesak hingga untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Kebutuhan mendesak ini mendorong banyak orang mencari cara cepat dan efektif untuk mendapatkan uang kejutan, meski dalam jumlah besar. Jika Anda membutuhkan uang dengan cepat, ada beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Seperti caranya yang akan kami bagikan dibawah ini. Penasaran? Gulir untuk membaca artikel selengkapnya.
Cara yang benar untuk mendapatkan uang dengan cepat
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang membutuhkan dana tak terduga untuk memenuhi kebutuhan finansialnya. Berbicara tentang cara mendapatkan uang cepat atau dana kejutan yang benar, baru-baru ini seorang influencer pemilik akun YouTube Felicia Putri Tjiasaka berbagi pengalamannya menerima dana kejutan senilai Rp 100 juta. Bagaimana itu mungkin? Jadi bagaimana Anda melakukannya?
Felicia dikutip dari tayangan YouTube-nya pada Senin 27 Mei 2024, ingin berbagi pengalaman luar biasa saat mendapat dana cepat atau dana kejutan lebih dari Rp 100 juta.
Berdasarkan keterangannya dalam video tersebut, ia menegaskan bahwa dana yang diperoleh diperoleh dengan cara yang halal dan mudah untuk dipraktikkan. Apalagi bagi Anda yang sangat membutuhkan uang untuk berbagai kebutuhan.
Tidak hanya pekerja kantoran saja yang bisa menggunakannya, bahkan para pengangguran pun bisa menggunakannya.
Nah, di video kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya menerima uang kejutan di atas Rp 100 juta untuk kalian semua yang sudah bekerja, terutama bagi mereka yang baru saja dipecat atau menganggur ” , jelasnya percaya diri, dikutip VIVA.co.id pada Senin 27 Mei 2024.
Lebih lanjut Felicia menjelaskan dana kejutan yang dimaksud adalah Jaminan Hari Tua atau disingkat JHT. Menurut dia, hal tersebut merupakan program perlindungan pemerintah untuk memastikan peserta dapat menerima uang ketika pensiun, cacat tetap, atau bahkan meninggal dunia.
“Baiklah, kita kilas balik dulu. Jadi gaji kita dipotong selama kita bekerja untuk apa? Kita ambil contoh: gaji bersih setelah pajak Rp 10 juta per bulan, jadi mudah saja, pertama pajak penghasilan PPH , ini dia. “Saya sudah tahu, jadi saya tidak akan membahas detailnya di sini,” jelasnya lebih lanjut dalam video yang dibagikannya.
Selain jaminan hari tua atau JHT ada juga BPJS Kesehatan yang disebutkan Felicia. Dimana 4% dibayar oleh perusahaan dan 1% dipotong dari gaji karyawan.
Selain itu ada program BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari JHT 3,7% yang kemudian dibayarkan oleh perusahaan dan sisanya 2% dipotong dari gaji karyawan.
Ada lagi, jaminan pensiun atau disingkat JP, dimana 2% ditanggung oleh perusahaan tempat karyawan bekerja dan satu persen lagi dipotong dari gaji karyawan.
Kurang lebih beginilah menurut para influencer, kamu bisa mendapatkan dana kejutan yang dijamin halal.
