Jakarta – Siapa yang tidak ingin dicintai Allah SWT? Dicintai dan disayangi oleh Allah SWT merupakan dambaan tertinggi setiap hamba. Sebab, tidak ada perasaan cinta dan kasih sayang yang lebih besar selain cinta dan kasih sayang Allah SWT.
Menurut Buya Yahya, banyak hal yang menandakan seorang hamba dicintai Allah SWT yang bisa kita alami. Bagaimana kita tahu kalau Allah SWT mencintai hamba-Nya?
Seorang pria di saluran TV Al-Bahja di YouTube bertanya kepada seorang korban bencana, apakah ini cara Tuhan mencintai hambanya? Buya Yahya menjawab pertanyaan itu dengan bijak
“Dalam urusan musibah menurut kami harus diperbaiki, maka jika musibah menimpamu, aturannya sederhana, ketika seorang hamba diuji oleh Allah, itu tandanya cinta Allah karena Allah yang meninggikan. Pangkatnya itu tandanya kuat dalam ujian,” kata Buya dikutip saluran YouTube Al-Bahja TV.
“Jika Allah mencintai hamba-Nya, maka Allah akan mengujiku dan memberinya kekuatan untuk menyelesaikan ujian itu. “Jadi setiap mengalami musibah atau tragedi, katakan dengan bahasa bahwa ada cobaan. Anda ingin naik pangkat, agar bisa penuh harapan dan tidak menjadi orang yang putus asa.” Dia melanjutkan.
Kemudian Buya Yahya mengatakan, musibah mempunyai banyak arti, salah satunya adalah tanda kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya.
“Maka ketika seorang hamba mendapat musibah, maka musibah itu mempunyai banyak makna, pertama menghapus dosa-dosanya, kedua mengangkat derajatnya, dan ketiga menyimpan pahala di akhirat. Sungguh musibah bagi jamaahnya, bila jamaahnya mengalami musibah seperti itu,” tuturnya.
