Jakarta, Titik Kumpul – Pada September 2024, penjualan ritel mobil di Indonesia menunjukkan kinerja yang stabil, meski ada keraguan di antara merek-merek besar.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Gaikindo dan dikutip Titik Kumpul Otomotif, hingga Senin 14 Oktober 2024, total penjualan ritel pada September mencapai 72.366 unit, turun tipis 5,8% dibandingkan Agustus yang mencapai 76.808 unit.
Toyota tetap menjadi pemimpin pasar dengan penjualan 25.561 unit, turun tipis 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat penjualan 25.624 unit. Meski begitu, merek ini masih mendominasi dengan pangsa pasar 33,1%.
Daihatsu berada di urutan kedua dengan penjualan 12.490 unit, turun 11,6% dibandingkan Agustus. Honda menduduki peringkat ketiga dengan penjualan 7.609 unit, turun 10,6% dibandingkan Agustus.
Sementara Mitsubishi Motors membukukan penjualan relatif datar yakni sebanyak 6.033 unit, naik tipis 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Sebaliknya Suzuki turun 5,3% dengan total penjualan 5.119 unit.
Merek lain seperti Hyundai dan Wuling juga mulai terpuruk. Hyundai menjual 1.491 unit, turun 4,1% dari Agustus, sedangkan Wuling turun 14,3% menjadi 2.007 unit.
Pendatang baru asal China, yakni BYD, juga mengalami penurunan pengiriman mobil dari dealer ke konsumen. Meski demikian, mereka berhasil menjual 1.788 unit dalam 9 bulan tahun ini, mendorong Hyundai keluar dari 10 mobil teratas.
Secara keseluruhan, total penjualan ritel Januari-September tahun ini sebanyak 657.223 unit.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penurunan sebesar 11,9% mencerminkan tantangan yang dihadapi industri otomotif dalam lingkungan ekonomi yang terus berubah.
Grosir September 2024 1. Toyota: 24.454 unit 2. Daihatsu: 12.676 unit 3. Honda: 7.926 unit 4. Mitsubishi Motors: 5.824 unit 5. Suzuki: 5.183 unit 6. Mitsubishi Fuso: 212. BYD: 2.075 unit 9. Wuling: 2 .00 4 unit 10. Isuzu : 1.670 unit
Ritel 2024 1 September. Hino: 2.137 unit 9. Volkswagen: 2.007 unit 10. BYD: 1.788 unit