BYD Masih Enggan Bawa Mobil Harga Rp100 Jutaan ke Pasar Indonesia

Shenzhen – Produsen kendaraan listrik asal China, Build Your Dreams (BYD) resmi aktif dan menawarkan produknya di Indonesia dengan tiga model mobil listrik untuk menyasar banyak niche market sekaligus.

Tiga model yang ditampilkan adalah BYD Dolphin, BDY Atto 3 dan BYD Seal yang semuanya menggunakan baterai lithium ferrophosphate (LFP).

Seluruh mobil listrik baru yang diluncurkan BYD juga cukup sukses menarik minat konsumen Tanah Air, terbukti dengan banyaknya konsumen yang menjajal kendaraan tersebut pada pameran IIMS 2024.

Namun harga ketiga model ini cukup tinggi bahkan masuk dalam kategori menengah atas. BYD Dolphin menjadi pilihan termurah yang dijual dengan harga mulai Rp 400 jutaan.

Padahal jika melihat lini produknya secara global, BYD sebenarnya sudah memiliki lini produk dengan kisaran harga sekitar Rp 100 jutaan, salah satunya adalah BYD Seagull dan masuk dalam kategori city car.

Mobil listrik 5 tempat duduk ini pertama kali diluncurkan di China pada Februari 2023 dengan banderol 73.800 Yuan China. Jika dirupiahkan, nilai nominalnya setara Rp 160,1 juta, juga bisa dikategorikan ke dalam segmen low cost green car (LCGC).

Terkait kemungkinan mobil listrik harga Rp 100 juta masuk ke Indonesia atau tidak, Eagle Zhou selaku Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan pihaknya masih memerlukan kajian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“Kami baru memperkenalkan tiga mobil ke pasar Indonesia, untuk saat ini fokus kami masih di sana. Untuk mobil murah masuk Indonesia atau tidak, kita masih perlu mempelajari apakah produknya cocok atau tidak di Indonesia,” kata Eagle mengutip Titik Kumpul Otomotif di kantor pusat BYD di Shenzhen, China.

Menurut Odler, meski pihaknya menghadirkan mobil seharga Rp 100 juta, namun ia tidak optimistis bisa terealisasi dalam waktu dekat.

“Saat ini belum ke arah sana (produk seharga 100 juta rupiah – 200 juta rupiah di Indonesia),” jelas Eagle.

Eagle mengatakan, pihaknya masih fokus mengirimkan tiga mobil listrik yang sebelumnya ada di Indonesia.

“Kami fokus untuk pengiriman pesanan batch pertama kendaraan Atto 3, Seal dan Delphin,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *