Cibubur – Pabrikan asal China Build Your Dreams (BYD) meluncurkan tiga mobil listrik yakni Seal, Atto 3, dan Dolphin untuk pasar Indonesia pada awal tahun 2024. Bahkan ketiganya juga sempat ditampilkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS ) Februari lalu.
Luther Panjaitan, Chief Marketing Officer BYD Motor Indonesia, mengungkapkan perhatian masyarakat terhadap produknya sangat baik karena sudah banyak masyarakat yang memesan mobil tersebut. Namun, dia enggan membeberkan jumlah surat utang (SPK) kendaraan tersebut.
“Kalau ditanya jumlah SPK (lebih dari 1.000 unit), intinya kami ada kendala dalam menangani (pesanan). Pendapat utamanya lebih dari yang diharapkan, ”kata Luther, dikutip VIVA Otomotif Cibubur. , belum lama berselang.
Kemudian Luther menegaskan, jumlah SPK bukanlah hal terpenting yang ingin menjadi fokus BYD saat itu.
“Kami tidak melihat SPK sebagai hal yang paling penting, karena hingga saat ini kami masih dalam tahap pelatihan, showroom, pengembangan jaringan dan tahap lainnya,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, karakteristik konsumen ketiga kendaraan listrik BYD Indonesia sangat berbeda.
Padahal, sifat pembeli mobil listrik BYD bisa dikatakan berbeda-beda. Pembeli BYD Seal seringkali punya perasaan karena membeli tanpa memikirkan berbagai faktor, kata Luther.
Dia menambahkan: “Pembeli BYD Atto 3 dan BYD Dolphin lebih memperhatikan keunggulan yang ditawarkan mobil ini, seperti fitur-fiturnya dan seberapa jauh jangkauannya.”
Sekadar informasi, BYD Dolphin dijual Rp 425 juta untuk model Premium Extended. Kini harga mobil listrik BYD Atto 3 Rp 515 juta untuk model Superior.
Sedangkan BYD Seal dibanderol Rp629 juta untuk Varian Premium dan Rp719 juta untuk Varian Performance. Penghargaan tersebut berstatus OTR DKI Jakarta.
