VIVA – Revisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi KTP penerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah berupa BLT, BPNT, dan PKH sebanyak 10 kg beras akan cair pada Juni mendatang.
Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mengurangi beban masyarakat dengan mencanangkan sejumlah program bantuan sosial (PANSOS).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak ekonomi, terutama di saat ketidakpastian ekonomi.
Berdasarkan informasi dari akun YouTube Info Bansos, ada enam jenis bansos yang akan dicairkan pada Juni tahun ini. Program bantuan sosial mencakup berbagai sektor dan disalurkan kepada kelompok rentan di seluruh Indonesia.
Berikut enam jenis bansos yang akan diterbitkan pada bulan Juni dan cara mencari NIK KTP yang bisa menerima bansos masyarakat:
1. Dana Bantuan Tunai Desa (BLT).
Dana BLT Desa merupakan dana utama bagi banyak keluarga. Dengan adanya dana Dana Desa tersebut, setiap Penerima Manfaat (KPM) berhak menerima sejumlah Rp 300.000 per bulan.
Pendistribusiannya dilakukan sesuai mekanisme yang ditentukan oleh beberapa pemerintah daerah, setiap dua atau tiga bulan sekali.
Bagi yang mendapat cairan setiap tiga bulan sekali, bulan Juni ini merupakan tahap kedua dengan peluncuran Rp 900.000.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Program yang dulu bernama kupon sembako ini kini beralih fungsi menjadi bantuan tunai sejak tahun 2022.
Penerima manfaat akan menerima uang tunai sebesar Rp 200.000 setiap bulan yang dapat ditransfer ke rekening Bank Himbara atau melalui kantor pos.
BPNT disalurkan melalui pos atau melalui BRI, BNI, BSI dan Mandiri KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Alokasinya periode Mei sampai Juni 2024 sebesar Rp 400.000.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan Sosial Sekunder (PKH), PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada rumah tangga penerima manfaat (KPM) dan disalurkan melalui layanan pos dan Bank Himbara.
Sedangkan untuk jangka waktu pengiriman bulan April hingga Juni, sedangkan untuk pembayaran melalui kartu KKS akan diterbitkan dalam waktu dua bulan untuk distribusi pada bulan Mei hingga Juni 2024.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Untuk mendorong pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, PIP memberikan bantuan kepada siswa dengan pembayaran berkisar antara Rp450.000 hingga Rp1,8 juta.
PIP disalurkan melalui rekening siswa masing-masing penerima (SimPel) untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan anak, seperti pembelian buku, seragam, alat tulis dan biaya pendidikan lainnya.
5. PBI Bantuan Sosial (Penerima Manfaat) JKN
Selain bantuan tunai dan pangan, pemerintah juga memberikan bantuan kesehatan berupa dana kesehatan kepada PBI Perusahaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
PBI JKN menerima bantuan berupa dana kesehatan sebesar Rp42.000 per orang per bulan yang diberikan langsung ke rumah sakit atau puskesmas.
6,10 kilo beras
Tak hanya berupa uang tunai, masyarakat juga akan mendapat bantuan berupa beras sebanyak 10 kg. Hibah ini diberikan kepada 22 juta KPM yang terdaftar dalam sasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan (P3KE) dan disalurkan setiap bulan melalui kantor pos dan balai desa/sangkat.
Nomor NIK KTP yang dapat menerima bantuan sosial
Oleh karena itu, bantuan pemerintah sudah tepat sasarannya bagi mereka yang membutuhkan salah satu syarat utamanya, yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk mengetahui ciri-ciri NIK KTP yang menerima bansos, Anda dapat mengecek melalui situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id apakah NIK KTP layak mendapat bansos.
Pilihan lainnya adalah dengan mendatangi langsung Kantor Pendaftaran dan Kependudukan (Dukcapil) setempat. Di sana, petugas akan membantu mencarikan NIK KTP dengan memberikan informasi yang diperlukan.
