Titik Kumpul, Jakarta – Segera setelah merilis single terbarunya “Never mind”, penyanyi-penulis lagu Ear Sun melakukan gebrakan dengan menggelar showcase bertajuk “IBJ Music Night”. Ajang ini tidak hanya menjadi panggung bagi Ear Sun, namun juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan talenta-talenta baru yang berpotensi besar di industri musik Tanah Air di masa depan.
Malam Musik IBJ yang digelar pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Anjungan Sarinah Jakarta Pusat menjadi meriah dengan penampilan tiga musisi muda berbakat Vanri, Alya Zurayya dan Mentari Novel. Acara diakhiri dengan penampilan luar biasa dari Sun Erduo, sang bintang malam. Gulir lebih jauh.
Novel Mentari yang baru saja merilis album pertamanya “Gadis Itu” pada 20 Juni 2024 pun turut menghiasi panggung dengan penampilan memukau. Album ini diterima dengan sangat baik oleh berbagai kalangan, dan media musik Pop Today menganugerahkannya empat bintang.
Sementara itu, Alya Zurayya juga tampil gemilang dengan membawakan single terbarunya Maybe Tomorrow the Day After Tomorrow or Later yang dirilis pada 1 Juli lalu. Lagu tersebut semakin spesial karena terpilih sebagai original soundtrack film berjudul sama yang disutradarai oleh Iwan Kurniawan.
Penampilan tak kalah menarik lainnya datang dari Vanri, nama panggung Ivan Heri, penyanyi-penulis lagu asal Pamulang, Tangsel. Alumni klub penulis lagu Earhouse yang didirikan oleh duo pop-folk Endah N Rhesa, Vanri dikenal dengan lirik-lirik puitisnya seperti lagu Dawai Asa dan Rain yang keduanya dirilis pada tahun 2022.
Sebagai penampil utama, Sun Erduo mengakhiri malam dengan beberapa lagu favoritnya. Selain “Never mind” yang baru saja dirilis dan diputar lebih dari 100.000 kali dalam waktu sekitar sebulan, EAR SUN juga membawakan lagu lain seperti “Terserah” dan “Alone Time”. Penampilan mereka memberikan suasana pesta yang penuh kenangan dan hiburan kepada penonton.
Penyelenggara IBJ Music Night Mochamad Andika (biasa disapa Dika) dari IBJ Academy mengatakan acara ini merupakan kelanjutan dari semangat yang dibawakan oleh lagu “Allah” yang dirilis pada 28 Juni lalu. Apapun pokoknya perjalanan seseorang dalam menemukan jati dirinya dan pemenuhan diri, terutama dalam karirnya. Pesan ini dinilai relevan dengan perjalanan hidup banyak orang yang sedang mencari karir idaman.
Untuk memperkuat pesan lagu “Never mind”, lagu tersebut dirilis sebagai video lirik dan diambil gambarnya di tiga negara Eropa: Swiss, Austria dan Italia. Video tersebut menampilkan Azizah Salsha yang terkenal sebagai model utama dan diproduksi dalam sepuluh hari.
“Karena ‘Already’ adalah lagu tentang perjalanan hidup menuju masa dewasa dan menemukan karir yang tepat, kami juga menyisipkan segmen talkshow di sela-sela ‘IBJ Music Night’ di mana para ahli di bidangnya berbicara tentang karir. malam itu,” jelas Deka.
Dika juga menambahkan perpaduan stand-up comedy dan penampilan musisi muda seperti Vanri, Alya Zurayya, dan Mentari Novel menghadirkan gaya unik yang mungkin tidak ditemukan di acara musik lainnya.
“Perpaduan antara speaking dan musik profesional yang mungkin tidak akan Anda temukan di konser musik lainnya,” kata Dika.
“IBJ Music Night” didukung penuh oleh Gajah Mada Record, cariilmu.co.id dan Cari Kebaikan. Acara gratis ini menarik ratusan pengunjung yang bersemangat.
Ear Sun mempunyai banyak rencana di tahun 2024. Salah satu agenda besarnya adalah perilisan album bertajuk *Nyala* yang akan dirilis pada Oktober 2024. Mengikuti langkah yang direncanakannya, EAR SUN tampaknya akan terus menampilkan karyanya karya terbaik untuk pecinta musik Indonesia.
