Cara Jitu Merawat Aki Basah Agar Panjang Umur

Jakarta – Baterai merupakan bagian penting pada kendaraan bermotor, berfungsi sebagai sumber utama tenaga listrik. 

Sedangkan baterai menyediakan energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan kendaraan.

Secara umum diketahui ada dua jenis aki yaitu aki kering dan aki basah. Keduanya mempunyai kelebihan dan cara perawatannya juga berbeda.

Perawatan aki sangat diperlukan agar umurnya lebih panjang dan tetap awet, meski kendaraan sering digunakan.

Perawatan khusus diperlukan pada baterai basah, karena baterai jenis ini menggunakan cairan elektrolit untuk merendam sel di dalam baterai.

Seiring berjalannya waktu, cairan pada baterai menyusut akibat penguapan akibat proses pemanasan.

Oleh karena itu, aki basah harus diisi ulang dengan cairan elektrolit agar tetap berfungsi maksimal.

Daniel Wijaya selaku General Manager Berkat Otoparts Indonesia (AISIN) mengatakan ada dua hal utama yang perlu dilakukan pemilik kendaraan untuk memperpanjang masa pakai baterai.

Pertama, pemilik kendaraan harus memperhatikan ketinggian air minimal sebulan sekali, kata Titik Kumpul Otomotif di Jakarta Pusat.

Menurutnya, umur baterai bergantung pada air. Jika air di balik aki basah kering, kemungkinan besar aki akan mati.

Apalagi aki basah, kalau airnya kering, besar kemungkinan bocor, ujarnya.

Lalu, hal kedua yang harus dilakukan adalah mengecek muatan dinamo. Hal ini harus dilakukan karena aki yang basah tidak bisa lepas dari dinamonya.

Kedua, periksa juga muatan dinamonya karena perlu diisi. Kalau dinamonya rusak, bisa jadi underpower atau overpower sehingga tidak stabil, ujarnya.

Daniel menambahkan: “Karena pada dasarnya baterai ini tidak bisa berjalan sendiri. Tergantung dinamonya, dari pengisiannya. Jika pengisiannya tidak dilakukan dengan benar maka dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan arus, dan kemudian “Baterai akan pasti gagal.”

Pada kesempatan yang sama, Berkat Otoparts Indonesia (AISIN) juga memperkenalkan baterai kering terbaru dengan harga yang cukup terjangkau.

Baterai basah yang ditawarkan berkisar antara 32A (amp) hingga 200A untuk berbagai jenis kendaraan, kata Daniel.

Daniel mengatakan, aki basah yang ditawarkan kliennya berbeda dengan aki basah merek lain.

“Kami menjual aki basah dengan sejumlah teknologi khusus. Mulai dari pemisah ganda di bagian dalam untuk meredam guncangan, sehingga isi aki tidak rusak,” jelasnya.

Tak hanya itu, aki basah AISIN ini juga memiliki fungsi Cat’s Eye untuk mengecek status aki pada bahan tebal agar tahan lebih lama.

Dari segi harga, AISIN membanderol produk aki basah terbarunya dengan kisaran harga Rp 500 ribu – Rp 2,5 jutaan. Nantinya, konsumen mendapat penawaran promosi yang menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *