Cara Megawati Hangestri Lepas Kangen dengan Keluarga

JAKARTA – Magawati Hangstri Pritivi memajukan karir bermainnya di Liga Bola Voli Korea Selatan. Bersama Red Sparks, ia mampu menunjukkan kebolehannya hingga akhirnya menjadi pilar.

Pertandingan asal Korea Selatan itu merenggut nyawa Megawati Hengastri dan keluarganya. Bagos, sebagai kakak pertama dari pevoli berusia 24 tahun itu mengungkap bagaimana kakaknya membiarkan dirinya kehilangan keluarga.

Mega sehari bisa video call tiga kali ke keluarganya, kata Bagus saat ditemui di Aula Gloria Bong Karno Indonesia, Sabtu malam WIB, 20 April 2024.

Penampilan apik Magwati selama bermain untuk Red Sparks membuat namanya tenar. Tak lama kemudian, publik Indonesia menarik perhatian dan tak mau ketinggalan mengikuti jejak sang idola.

Popularitas tak membuat Megawatti bangga. Ia terus membuktikan diri sebagai pemain Indonesia yang sukses di Liga Bola Voli Korea Selatan. Berbagai keberhasilan telah diraih.

Bagos menuturkan, meski sang adik mampu bermain bagus, namun pihak keluarga tak mau menuntut lebih. Menurutnya, kemenangan bukanlah tujuan utama.

“Dari pihak keluarga, kami berdoa agar Mega bermain bagus. Tidak harus menjadi yang utama,” kata Buggs.

“Bisa membuat timnya bermain bagus dan masuk ke babak play-off seperti kemarin sudah bagus,” imbuhnya.

Pada tahun 2024, Magavati akan kembali bermain di Proliga. Ia akan membela BIN Jakarta, tim yang diharapkan menjadi tim terbaik di turnamen bola voli Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *