Titik Kumpul – Pernahkah Anda mendengar saus sambal yang baru dibuat cepat basi meski disimpan di lemari es? Atau mungkin Anda selalu kesulitan ketika sambal buatan Anda tidak bertahan lama dan harus terus membuatnya?
Di Indonesia, sambal sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap masakan terasa kurang lengkap tanpa sambal, entah itu sambal terasi, sambal bawang, atau sambal hijau. Namun banyak orang menghadapi masalah besar: bagaimana cara membuat sambal yang enak, tahan lama, dan tidak mudah rusak tanpa bergantung pada bahan pengawet kimia?
Tidak jarang sambal yang baru dibuat bisa bertahan beberapa hari setelah disimpan di lemari es, apalagi jika Anda membuatnya dalam jumlah besar dalam beberapa hari ke depan. Anda mungkin sudah mencoba berbagai cara untuk menyimpan saus sambal, namun saus sambal tidak bertahan lama atau mengubah rasa. Saus sambal yang disimpan lama di lemari es bisa kehilangan rasanya, dan terkadang berbau tidak sedap.
Artikel ini akan membahas dua cara efektif mengawetkan sambal dalam waktu lama tanpa harus menggunakan lemari es dengan teknik pengawetan yang dikembangkan oleh Yvonne Brilhart, dan resep sambal bawang Devina Hermawan yang mudah, sederhana, dan tahan lama karena penggunaan minyak sebagai pengawet alami. Yuk, kita simak pembahasannya!
Dilansir dari YouTube Yvonne Brilhart, Pengalengan merupakan suatu metode pengawetan makanan dengan cara memanaskan makanan dalam wadah tertutup agar makanan tetap aman dan tahan lebih lama tanpa bahan pengawet kimia.
Teknik ini telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengawetkan berbagai makanan, termasuk sambal. Dengan menggunakan teknik pengawetan, Anda bisa membuat sambal yang tahan lama, bahkan berbulan-bulan, tanpa perlu menambahkan bahan pengawet. Selain itu, proses pengawetan juga memastikan sambal tetap enak dan bergizi
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengawetkan sambal dengan teknik pengawetan: 1. Pembuatan Sambali
Pastikan sambal yang dibuat dalam keadaan panas saat dimasukkan ke dalam toples, agar tetap awet. Saus sambal yang dimasak dengan minyak secukupnya akan lebih mudah disiapkan dan tahan lebih lama bila disimpan.2. Seleksi dan persiapan stoples pengalengan
Gunakan toples kaca yang tebal dan tahan panas. Cuci gelas terlebih dahulu dengan cara merebusnya dalam air mendidih selama beberapa menit atau mencucinya dengan air panas. Hal ini untuk memastikan tidak ada bakteri yang mengkontaminasi sambal tersebut. Proses pengisian toples
Setelah toples steril, tuangkan saus sambal pedas ke dalam toples, sisakan sedikit ruang di bagian atas toples agar udara bisa keluar selama pemanasan. Panci Mendidih
Rebus toples sambal dalam air mendidih selama 15-20 menit untuk memastikan sambal tertutup sempurna dan tidak ada bakteri yang tersisa. Proses ini akan memperpanjang umur sambal.5. Penyimpanan cabai
Setelah proses penyeduhan selesai, biarkan gelas menjadi dingin dan pastikan ada bunyi “klik” saat tutup gelas ditutup, menandakan segelnya rapat. Saus sambal sangat cocok disimpan di suhu ruangan tanpa perlu didinginkan, bisa tahan berbulan-bulan!
Jika Anda sedang mencari resep sambal sederhana namun tahan lama tanpa bahan pengawet, Saus Sambal Bawang Devina Hermawan mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Disadur dari channel YouTube Devina Hermawan, resep ini menggunakan minyak sebagai bahan pengawet alami sambal sehingga sambal bisa bertahan lebih lama tanpa bahan kimia. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan: Bawang Merah Cabai rawit (perbandingan 1:1 dengan bawang merah) Bawang putih (dengan kulit) Terasi (opsional) Garam dan MSG (sesuai selera) Minyak sesuai selera Langkah-langkah Membuat Saus Sambal Bawang1. Persiapan peralatan
Kupas bawang putih. Proses ini bertujuan agar tampilan sambal menjadi lebih menarik karena membiarkan bawang putih utuh akan memberikan tampilan estetika yang lebih baik pada sambal. Kalau kurang suka terasi bisa di skip, tapi kalau ditambah akan menambah rasa dan aromanya 2. Memasak Sambal
Panaskan minyak dalam wajan. Selanjutnya, cincang bawang putih yang sudah diperas hingga minyaknya terserap. Selanjutnya, cincang bawang merah dan cabai rawit menggunakan food processor hingga cincang halus. Anda dapat mengatur tingkat penghalusan sesuai keinginan Anda. Kalau sudah halus sekali maka sambalnya akan terlihat sangat manis. Tambahkan bumbu
Saat bawang putih sudah dimasukkan ke dalam minyak, tambahkan bawang merah cincang dan cabai ke dalam wajan. Tambahkan terasi (jika menggunakan), garam dan MSG secukupnya. Jangan lupa tambahkan sedikit air agar sambal tidak gosong dan bisa dimasak dengan api kecil hingga matang merata.4. Memasak dengan api kecil
Kunci membuat sambal bawang adalah memasaknya dengan api kecil. Proses ini akan memastikan bahan cabai matang merata tanpa gosong. Masak kurang lebih 15-20 menit sambil diaduk secara teratur agar sambal tidak mengering. Jangan khawatir, meski waktu memasaknya lama, hasil akhirnya akan sangat memuaskan.5. Penyimpanan Saus Cabai Bawang
Saus bawang ini dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan dapat disimpan selama beberapa minggu asalkan kadar airnya dikurangi sebanyak mungkin dengan cara dimasak. Saus sambal yang mengandung terlalu banyak air akan cepat rusak. Sebaliknya, sambal berbahan dasar minyak cabai ini tahan lama
Penyimpanan yang Benar: Simpan saus sambal di tempat sejuk dan gelap untuk menjaga kualitas rasa dan kandungan nutrisi. Penting sekali menggunakan wadah kedap udara agar sambal tidak terkontaminasi udara dan tetap segar.
Kurangi kadar air: Semakin sedikit air pada sambal, maka sambal akan bertahan lebih lama. Proses memasak dengan api kecil dapat membantu mengurangi kadar air pada sambal dan membuatnya lebih tahan lama.