JAKARTA – Salah satu produsen mobil, PT Gesits Motor Nusantara menawarkan program menarik untuk memudahkan pelanggan membeli sepeda motor listrik.
Doddy Setiawan, selaku Marketing Manager PT Gesits Motor Nusantara mengatakan, pasar sepeda motor listrik di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan produk, harga yang ditawarkan, fasilitas pengisian daya, dan layanan purna jual.
Gesits terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Komitmen tersebut salah satunya dicanangkan dengan diluncurkannya program kepemilikan sepeda motor listrik bagi karyawan (Employee Ownership Program).
Berbicara pada pameran PEVS 2024, Dedi dari Titik Kumpul Otomotif mengatakan: “Tujuan dari program ini adalah untuk memudahkan masyarakat membeli motor listrik Gesits melalui skema pembiayaan yang fleksibel, khususnya bagi karyawan perusahaan di berbagai departemen.” Jakarta
Sedangkan rencana pembiayaan ini dapat dicicil atau disewakan untuk pembelian sepeda motor listrik Gesits.
Ia mengatakan: “Konsumen dapat membeli motor listrik melalui penggajian dengan sistem pemotongan gaji, sehingga pelanggan dapat membeli motor listrik Gesits dengan harga murah.
Sekadar informasi, program kepemilikan karyawan ini merupakan hasil kerja sama dengan Motorize.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semesta Motor Indonesia (Motoriz) Octo Larido mengatakan pihaknya siap mendukung program tersebut sebagai alasan untuk mempercepat proses elektrifikasi Tanah Air.
Terkait hal ini, ujarnya: Di Motoriz, kami memiliki dua cara untuk memudahkan konsumen membeli sepeda motor listrik, yaitu dengan membeli satu unit dan cara lainnya dengan membeli baterai.
Okto menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan untuk pendekatan pertama. Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi gaji karyawan.
Okto menjelaskan: “Tidak terlalu rumit. Kami tidak menggunakan survei rumah tangga, kami hanya menggunakan perusahaan.”
Okto menambahkan, “Jadi bisa sewa aki untuk akinya sendiri.”
Menurut Octo, kedua paket ini menawarkan pembayaran yang sangat mudah. Jika perusahaan bersedia menahan gaji, tidak perlu menggunakan uang muka.
