Catat! Ini Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Suci Ramadhan

Jakarta – Salah satu adat istiadat yang dilakukan umat Islam di Indonesia menjelang bulan Ramadhan adalah ziarah ke kuburan. Di bawah ini adalah beberapa doa haji serius yang bisa dibaca sebelum Ramadhan.

Ziarah makam dilaksanakan untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir almarhum dan mendoakan almarhum.

Selain itu, ziarah kubur juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang masih hidup untuk merenungkan makna kematian dan selalu mengingat keberadaan akhirat.

Menurut penjelasan yang diperoleh NU Online, ziarah kuburan sebelum Ramadhan diperbolehkan jika niatnya untuk mengingatkan kita akan alam orang mati.

Syekh Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa sunnah ziarah kubur adalah ziarah ke makam orang tua.

Anjuran ziarah kubur dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits:

“Dahulu Kami larang kamu ziarah kubur, namun (sekarang) menjadi ziarah” (HR. Doa Muslim ziarah kubur).

Jika Anda ingin ziarah kubur sebelum bulan Ramadhan, Anda harus mengetahui doa yang akan dibaca. Kunjungan ke makam biasanya diawali dengan ucapan:

Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun

Itu berarti:

“Assalamu’alaikum. Wahai tempat tinggal orang-orang yang beriman. Janji Allah telah datang kepadamu, tundalah sampai besok, dan kami insya Allah akan menyusulmu.”

Berikut doa yang bisa dipanjatkan ketika berziarah ke makam menjelang bulan Ramadhan:

Allahummagfirlahu was hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi madholahu, waghsilhu bii maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aldzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Itu berarti:

“Ya Tuhan, berilah aku ampunan dan rahmat. Beri dia keselamatan dan maafkan dia. Beri dia kehormatan, perluas pintunya. Mandikan dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dari noda sebagaimana kamu membersihkan pakaian putih dari kotoran.”

Beri dia rumah yang lebih baik dari rumahnya dan istri yang lebih baik dari istrinya. Ikutlah dia ke surga, berilah dia perlindungan dari siksa kubur dan siksa neraka. Buatlah tempat baginya di kuburnya dan berilah pencerahan padanya di sana.” (HR Muslim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *