JAKARTA – Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang diwariskan secara turun temurun, salah satunya adalah pusaka. Kehadiran benda-benda tersebut dianggap sakral dan dijaga dengan cermat.
Namun, hal itu merupakan warisan dari orang-orang terdekat. Pertanyaannya, apakah Islam membolehkan menjaga hal-hal tertentu?
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mencoba menjelaskan pandangan Islam tentang penumpukan kekayaan di rumah dengan keyakinan dan prinsip tertentu.
Kebiasaan menyimpan barang milik pribadi merupakan hal yang lumrah di Indonesia, apalagi Indonesia memiliki banyak perbedaan suku dan budaya. Ada pula yang membangun rumah dengan menempatkan atau mengumpulkan beberapa barang dengan keyakinan bahwa mereka akan mendapat berkah.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, dalam agama Islam tidak ada pedoman yang menghubungkan kemampuan suatu benda untuk memberikan manfaat atau kerugian melainkan bertawakal kepada Allah SWT.
“Surat Al-Ikhlas merupakan sila pertama keimanan kepada Allah SWT yang berhak disembah. Oleh karena itu, setiap kali kita meminta, tidak boleh meminta kecuali kepada Allah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi menjelaskan surat Al Baqarah ayat 186, Allah menjawab dengan kemudahan dalam menjalani hidup, bekerja, apapun, termasuk saat rumah membutuhkan keberkahan.
“Ketika hamba-hambaku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang aku, aku dekat, aku akan mengabulkan kebutuhan orang-orang yang berdoa ketika mereka meminta kepadaku. Maka, hendaklah mereka menunaikan (perintah)ku dan selalu beriman kepadaku. Sesungguhnya.” Menurut Ustaz Adi Hidayat, terkait bangunan dan perlunya perdamaian, tidak ada cara lain untuk menanyakannya.
“Alhamdulillah, Allah pembawa kedamaian. Jadi kalau Sakina ingin kedamaian di rumah, tidak ada masalah, karena Mawada, keberuntungan akan ada di rumah. Rahma, sayang. Untuk keluarga, demi Allah, tidak satu lagi,” kata Ustaz Adi Hidayat. Mengumpulkan beberapa barang akan menarik jin
Ustaz Adi mengatakan, jangan menanam, jangan menyimpan apa pun yang dianggap suci di dalam rumah, hendaknya memohon kepada Allah dan menemui Kay atau Ustaz untuk meminta klarifikasi.
“Lebih baik meminta petunjuk kemudian berdoa, memohon kepada Allah dan diberikan keberkahan,” jelasnya. Khatib asal Banten ini mengatakan, dengan memegang barang-barang tersebut akan bisa memanggil jin yang merepotkan.
Bisa menimbulkan konflik antara suami dan istri. Bisa menimbulkan onar di dalam rumah, kata Ustaz. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, mengumpulkan barang-barang untuk suatu proyek tertentu, baik ditanam atau disimpan di dalam gedung pada saat pembangunan.
“Percaya itu buruk, harus ditolak karena bertentangan langsung dengan keduanya. Bisa membawamu pada kelemahan, kebalikan dari kemuliaan.” kata Ustaz Adi.
“Ingat, menanam atau memelihara di rumah itu salah, jangan dilakukan. Buang semuanya, hancurkan, hilangkan iman, lalu bertaubat semuanya,” kata Ustaz Adi Hidayat.