Jakarta – Anindya Bakrie, Head of Mission (CdM) Indonesia, terlibat dalam persiapan program pemulihan dan psikologis para atlet menjelang Olimpiade 2024 di Paris.
Anin, sapaan akrabnya, menjelaskan, program tersebut diharapkan dapat memberikan fokus dan kenyamanan bagi para atlet untuk mencapai performa puncak saat tampil di ajang multinasional empat tahunan tersebut.
“Para atlet sudah berusaha semaksimal mungkin dalam persiapan (menyongsong Olimpiade Paris 2024). Kita fokus pada dua hal. Yang pertama recovery karena dekat (dengan ajang). Yang kedua adalah dari sisi psikologis,” kata CdM Indonesia. . . Anindya Bakrie kepada wartawan, Sabtu.
“Kami tim CdM dan NOC akan pastikan mereka fokus dan tenang dalam mencapai tujuannya. Namun, jika mereka santai dan tenteram maka performanya bisa maksimal. Setelah persiapan teknis, lagi-lagi dukungan teknis. dan doa dari masyarakat karena kita pasti ingin “mendapatkan medali dan medali lebih banyak lagi,” kata Anin yang juga Ketua Umum PB Akuatik Indonesia.
Anin menjelaskan, saat ini persiapan para atlet di berbagai cabang olahraga sudah berjalan sangat baik dan siap mengibarkan bendera Merah Putih di Paris.
“Ajang ini menurut saya istimewa, menjadi penyemangat kita pada tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus untuk memberikan yang terbaik. Saya kira para atlet sudah mulai banyak mempersiapkan diri. Banyak atlet yang baru pertama kali menjadi atlet dalam sejarah, seperti Rifda, Bernard dan the pendaki nomor satu sudah berkali-kali bertanding,” kata Anin.
Tak lupa, Anin meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar kontingen yang membela tim Merah Putih bisa memberikan performa menjanjikan di Olimpiade 2024.
Jadi perlu doa dan dukungan masyarakat. Makanya saya melihat acara hari ini luar biasa dalam hal semangat Olimpiade Paris, kata Anin. (Semut)