Cdm Indonesia Anindya Bakrie Ingin Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade

JAKARTA – Ketua Delegasi Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindia Noyan Bakri mengungkapkan besarnya antusiasme tim Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Paris pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Anindia Bakri menggelar diskusi panel bertajuk “Menjaga semangat kolektif menuju penerbangan Merah Putih” membahas persiapan tim Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 di tvOne Studio, Gedung l’Convergence Indonesia (TCI), Jakarta, Senin 25 menjadi. Maret 2024.

Turut hadir dalam perbincangan tersebut para atlet seperti Menpora Dito Ariotjo, Presiden Kony Center, Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, Presiden Komite Olimpiade Nasional Indonesia Raja Sapta Okthari, pimpinan olahraga seperti Presiden PB. Parpani Arsjad. Rasid, Ketua FPTI Yeni Vahid, Ketua PB Persani Ita Yuliati Irawan, Ketua Pokja Road to Olympics 2024 dan Pokja yang juga Sekretaris Jenderal PBSI, Fazil Imran.

Arif Doi Pangstu dan Dayanand Kuronisa dari olahraga panahan serta Rifda Irfanalutfi dari senam artistik turut mewakili para atlet yang lolos ke Olimpiade. Mendampingi pelatih/pengelola serta media lainnya.

Anindia Navyan Bakri menegaskan, di Paris, tim Indonesia harus menjaga tradisi medali emas. Untuk mencapai hal tersebut, Anindia mengatakan perlu adanya sinergi antara Kemenpora, KOI, KONI dan federasi agar para atlet dipersiapkan sebaik-baiknya.

“Pada dasarnya kita semua ingin bendera Merah Putih dikibarkan berulang-ulang dan lagu Raya Indonesia dikumandangkan di Paris yang menunjukkan bahwa medali emas bisa diraih,” kata Anindia Bakrieh.

“Saya sebagai CdM mengajak semua untuk bersatu, menjaga semangat kolektif kita menghadapi Olimpiade Paris 2024. Ini bukan perjuangan partai, tapi perjuangan kita bersama untuk mengharumkan nama bangsa,” jelas Annin.

Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Raja Sapta Okthari berpesan kepada para atlet untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar saat mengikuti Olimpiade, para atlet tidak mempunyai beban di pundaknya dan dapat menampilkan performa terbaiknya.

“Olimpiade ini merupakan puncak prestasi olahraga dunia, maka dari itu seluruh elemen olahraga yang ada di Indonesia perlu kita integrasikan agar para atlet bisa mengikuti pertandingan tanpa beban. Jadi jangan berlebihan, tapi buatlah para atlet nyaman, ya.” agar mereka bisa tampil maksimal nanti,” kata Raja Sapta. Oktober

Menurut Manpora Dito, persiapan Olimpiade Paris 2024 Juli mendatang masih berjalan lancar, para atlet masih berebut kuota.

Ia mengatakan: “Olimpiade tahun ini adalah tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi. Yang pasti, paling tidak kita ingin bertahan. Kita berharap ini menjadi kejutan. Kita berharap menjadi anugerah yang baik bagi masyarakat dan Presiden Jokowi. ” diharapkan .     

Sementara itu, General Manager KONI Pusat Marciano Norman berharap CDM Anindya Novyan Bakrie bisa mengantarkan tim Olimpiade kali ini meraih prestasi lebih baik dari Olimpiade sebelumnya. Marciano menyampaikan harapannya: Saya yakin dengan koordinasi Komite Olimpiade Nasional dan CDM Anindia Bakria, Insya Allah kita akan menyatukan harapan bangsa Indonesia untuk meraih prestasi terbaik.

Dalam kesempatan tersebut, Anindia juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih yang telah memastikan lolos ke Olimpiade.

Indonesia saat ini memiliki tujuh tiket Olimpiade Paris. Ketujuh atlet yang sudah memesan tiket ke Paris tersebut adalah: Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Fetor Gustafian (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono ( panjat tebing). tebing) dan Rio Wayda (berselancar).

Masih ada beberapa cabang olahraga lain seperti bulu tangkis, angkat besi, renang dan lain-lain yang sedang berjuang di babak kualifikasi untuk lolos ke Olimpiade.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *