VIVA – Artikel yang dimuat di grup Facebook palsu CORONA dan artikel Agung Sedayu menyebutkan tidak ada COVID-19 versi Delta. Artikel tersebut juga memuat video yang mengatakan bahwa bangsa Delta hanyalah ketakutan politik untuk mengambil kebebasan.
“Aliansi Dokter Dunia Mengatakan Tidak Ada PERUBAHAN DELTA (INDIA)”
KONSEKUENSI DARI DISKUSI NYATA
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Berdasarkan laporan Cekfakt.com, ahli epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama mengatakan, strain Delta sudah dipastikan ada dan berasal dari India. WHO mengatakan jenis virus tersebut berasal dari India, namun namanya diubah untuk menghindari kaitan dengan negara tersebut.
Oleh karena itu, cerita yang diunggah akun Agung Sedayu di grup Facebook CORONA Fraud tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori penipuan atau penipuan.
PENYELAMATAN
Apa yang mereka katakan tidak benar. Menurut Cekfakt.com, ahli epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama mengatakan, varian Delta sudah dipastikan ada dan berasal dari India.
CATATAN
Https://cekfakt.com/focus/7907
