Informasi Titik Kumpul: Sebuah channel YouTube mengunggah video yang menyebut anggota DPRD zombie itu melakukan perbuatan asusila di dalam mobil berpelat merah sebelum terjadi kecelakaan. Thumbnail video tersebut mengklaim anggota DPRD itu berperilaku tidak etis terhadap kerabatnya.
Deskripsinya adalah sebagai berikut:
“Beberapa detik sebelum kecelakaan! Anggota DPR sudah bisa merasa nyaman dengan kendaraan dinasnya.”
Kendaraan dinas DPRD Jambi bertabrakan dengan tiang baliho dan kendaraan lainnya di Jalan Soekaro-Hatta, Jambi. Setelah menonton video selengkapnya, keterangan yang terbaca dalam video tersebut tidak menyebutkan bahwa pengemudi kendaraan dinas tersebut adalah anggota DPRD.
Video tersebut sebenarnya menjelaskan bahwa pengemudi mobil tersebut adalah seorang pelajar dan temannya.
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Zambi Raden Fauzi seperti dikutip Kompas, mengatakan kendaraan operasional Sekretariat DPRD Provinsi Zambi digunakan oleh oknum pegawai Sekretariat. Radden menambahkan, anggota dewan biasanya tidak menerima tunjangan mobil dinas.
Dari hasil pemeriksaan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh seorang pelajar berinisial MSA (17) yang merupakan anak kandung Kadarisna, Kepala Cabang Rumah dan Sumber Daya Sekretariat DPRD Provinsi Zambi. MSA berada di dalam mobil bersama seorang wanita berinisial TA (16).
Berdasarkan keterangan tetangga, penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang bulat. Salah satu kakinya patah, dia dilarikan ke rumah sakit. Polisi Kota Zambi masih melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi fakta.
Dalam video tersebut tidak dijelaskan anggota DPRD melakukan perbuatan asusila di dalam kendaraan dinas. Padahal, pengemudi mobil tersebut merupakan seorang pelajar yang merupakan anak kandung dari pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Zambi.
Sumber: https://cekfakt.com/focus/11769