Cek Fakta: Anies Baswedan Dekat dengan Aliran Kristen Sesat Alpha Omega di Papua

VIVA Kebenaran – Sebuah postingan feed Twitter memperlihatkan tangkapan layar berita bertajuk “Anies Akui Dekat dengan Sesat Kristen Alpha Omega Papua”. Unggahan akun @ ini pun menambah cerita Anies melakukan segala daya demi kekuasaan. “YAMAN melihat bahwa Onta tidak memikirkan apa yang diperlukan untuk mendapatkan suara demi kekuasaan.”

Namun setelah ditelusuri fakta cerita tersebut, ditemukan fakta yang dapat membuktikan klaim tersebut adalah klaim palsu. Pasalnya, ada kesalahan nama Alfa Omega dan Alfa Omega yang akan dituju Anies Baswedan pada 2022, sebagaimana dimaksud dalam artikel tersebut.

Tangkapan layar akun Twitter ini merupakan tangkapan layar dari artikel publikasi online catalogika.com bertajuk “Anies Akui Dekat dengan Sesat Kristen Alpha Omega Papua”.

Artikel ini didistribusikan pada bulan Desember 2022. Ia memuat pemberitaan yang menyebutkan Anies mengaku dekat dengan kelompok rahasia Alpha Omegas di Kabupaten Supiori, Sentani, Papua, dan diberikan oleh Johns melalui Ondofolo. Nama Imam dan Alfa Omega).

Apa yang disampaikan dalam artikel ini berdasarkan pernyataan Ade Armando dalam video yang diunggah di akun channel YouTube Cokro TV yang diunggah pada 26 Desember 2022. Ade Armando dalam video tersebut menyebut bahwa kelompok Kristen Alfa Omega merupakan kelompok Kristen yang murtad. . Mereka berdoa di batu karang yang diyakini sebagai tempat pemakaman Tuhan. Mereka percaya bahwa pasangan suami istri yang berhubungan seks meningkatkan kesalehan.

Pernyataan itu menjadi dasar dugaan bahwa Anies Baswedan dinamai dan dekat dengan kelompok Kristen sesat bernama Alpha Omega. Namun beberapa hari setelah video Ade Armando viral, akun channel YouTube Cokro TV merilis video baru yang merupakan video penjelasan dari video sebelumnya.

Dalam siaran pers bertajuk ALPHA OMEGA DAN ANES TIDAK DIAKUI TIDAK BENAR, Ade Armando menegaskan, Alpha Omega yang didatangi Anies bukanlah aliran sesat.

Ia mengatakan, belakangan mengetahui kedua gereja itu berbeda dan memiliki nama yang sama, ia diberitahu oleh Direktur Angga Dwimas Sasongko, yang merupakan keponakan dari pendeta kepala Gereja Alfa Omega Jayapura Robert Nerotumilena.

“Yang saya lakukan salah adalah saya mengira kedua gereja ini adalah dua gereja yang sama. Sekarang saya dapat informasi lagi bahwa keduanya adalah dua gereja yang berbeda, sama-sama disebut Alpha Omega, tetapi gereja yang berbeda,” kata Ade Armando di YouTube di saluran @CokroTv .

Ade Armando dalam video itu menegaskan, Alfa Omega yang dikunjungi Anies bukanlah gereja yang berideologi satu. “Jadi sekarang mudah-mudahan sudah jelas bahwa Alpha Omega yang menerima Anies adalah Alpha Omega yang dipimpin oleh Pendeta Robert Nerotumilena yang tidak dianggap sesat,” ujarnya.

“Saya harus meminta maaf kepada Pendeta Robert, yang reputasinya mungkin ternoda oleh video saya. Saya juga meminta Cokro TV untuk menghapus video saya, kata Ade Armando.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa klaim Anies Baswedan dekat dengan kelompok Kristen sesat di Papua adalah informasi palsu dan tergolong konten menyesatkan.

Padahal, komunitas Alpha Omega yang menyambut Anies Baswedan di Papua bukanlah Alpha Omega yang merupakan kelompok Kristen sesat. Ternyata banyak nama komunitas Alpha Omega yang umum di Papua, namun tidak semuanya merupakan komunitas atau aliran sesat.

Sumber: https://cekfakt.com/focus/11984

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *