Titik Kumpul – Telah beredar email melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa lagu Michael Jackson telah diblokir oleh pemerintah AS dan tidak boleh dipublikasikan karena lagu tersebut berkisah tentang ibadah haji. Surat berantai itu disertai video lagu yang dimaksud.
“Lagu yang tak pernah didengar masyarakat…tapi sepeninggal Michael Jackson dimusnahkan…itu salah satu lagu yang dilindungi pemerintah amerika, lagu yang mengagungkan keluasan islam,agama , jelas dan benar.
Kata-kata dan musiknya indah, enak didengar, tanpa disadari bisa meneteskan air mata. Wallahu Alam Bisawab. Siapa perginya Mikael, nama Mualafx, … innalahi wa inna illaihi rozhiuunni, … keberkahan makam dan keberkahan barza,…. Amin, lagu Michael Jackson yang tak kunjung keluar… tentang Haji? ????????? ?????? ?????? ????????? ????????? ? ? ????”
Implikasi dari pengecekan realitas
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai tersebut masih berupa lelucon lama. Itu bukan lagu Michael Jackson, melainkan lagu penyanyi Kanada kelahiran Pakistan Irfan Makki berjudul “Waiting for the Call”. Lagu ini merupakan salah satu track dari album studio debut McKee, I Believe yang dirilis pada 8 Agustus 2006.
Kisah serupa pertama kali diberitakan pada November 2017 dan September 2021. Artikel terkait topik ini dimuat di website turnbackhoax.id dengan judul artikel “[HOAX] Lagu Islam In My Veins’ Unreleased Michael Jackson”, yang diunggah pada 15 November. 2017 dan artikel berjudul “Lagu Michael Jackson [salah] tidak dirilis ke publik oleh pemerintah AS”, diunggah pada 29 September 2021.
Jadi, pesan berantai yang berjalan di WhatsApp bisa tergolong palsu.
Hasil
Lelucon lama terus bergulir. Itu adalah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Kanada kelahiran Pakistan Irfan Makki berjudul “Waiting for the Call”, bukan lagu yang dinyanyikan oleh Michael Jackson.
Arah
Https://cekfakt.com/focus/7739