Titik Kumpul – Cerita: “Di Jogja, Semarang, dan kota-kota besar lainnya banyak yang marah… Katanya pemiliknya adalah orang-orang berwajah merah yang benci pemerintah…
Ternyata ini restoran milik para khalifah dan fanatik ya guys.. Kayaknya aku pernah makan di salah satu restoran ini sebelumnya..
Dan sekarang saya “Haramnya makan di restoran pemodal radikal dan khilafah penghancur NKRI”…”
Hasil pengecekan fakta
Sumber tersebut menyebarkan informasi dengan klaim menyesatkan, Restoran Mang Engking terkait dengan Restoran Joglo Engking yang terkait dengan kasus HTI belakangan ini.
Sumber klaim Joglo Engking dengan HTI, MurtadhaOne1 di Twitter: “Coba cari “Markas HTI Sleman” di Google Maps Anda akan melihat logo yang sama dengan logo kafe Titik Nurchasanah, istri dosen UGM Karn Wijaya.”
Penjelasan manajemen Gubug Makan Mang Engking Pusat: “Pemilik brand kami adalah Bapak Engking Sodikin, terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hak Kekayaan Intelektual di bawah perlindungan PT. Mang Engking Group Indonesia.”
Solopos pada 25 September 2011: “Mang Engking Sodikin, pemilik rumah makan di Tasikmalaya, sudah membudidayakan udang sejak tahun 1990-an di Jogja.”
Google – Berita, Kata Kunci: “Point Nurchasanah”
Kesimpulan
Klaim yang menyesatkan. Sebenarnya Restoran Mang Engking bukanlah Restoran Joglo Engking yang belakangan ini dikaitkan dengan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Restoran Mang Engking adalah milik Mang Engking Sodikin, bukan Titik Nurchasan pemilik Joglo Engking.
Konteks
Https://cekfakt.com/focus/9662