Fakta Titik Kumpul – Salah satu akun media sosial Facebook membagikan video berjudul “Eksekusi Ferdi Sambo diambil alih TNI”. Video berdurasi 8 menit 38 detik pada 8 Oktober 2022 itu mendapat 5,3 juta suka dan telah ditonton 171.000 kali. Video tersebut berisi keterangan kuasa hukum Brigjen J, Ny. J, dan perkara yang dilimpahkan kasus Sambo ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Benarkah eksekusi Ferdi Sambo didukung TNI?
Berdasarkan pemberitaan Cekfakt.com, hasil verifikasi Tempo menunjukkan belum ada putusan terhadap Ferdy Sambo maupun tersangka lainnya. Belum ada akuisisi yang dilakukan TNI. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan baru saja melimpahkan kasus tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 10 Oktober 2022.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diperkirakan akan menyidangkan dua perkara. Kasus pertama adalah pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Terdakwa adalah Ferdy Sambo, Putri Kandrawasi, Barada Richard Eleazar, Ricky Rizal dan Kuat Malouf. Sedangkan kasus kedua adalah menghalangi urusan resmi.
Ferdi Sambo juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Selain dia, enam mantan anak buah lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Brigjen Hendra Kurniawan, Dirjen Agus Nur Patria, Direktur Chuck Putrant, Direktur Baikuni Wibowo, AKBP Arif Rahman Arifin, dan AKP Irfan Widianto be.
Karena TNI bertanggung jawab atas pertahanan negara, maka TNI tidak berwenang menangani kejahatan seperti peristiwa Ferdi Sambo. Video berdurasi 08.038 itu tidak memuat informasi apa pun terkait pengambilalihan berkas Ferdi Sambo oleh TNI.
Tim pemeriksa fakta Tempo memverifikasi cerita dan video yang diunggah akun-akun tersebut di atas dengan memfragmentasi video tersebut dan memverifikasinya di penelusuran gambar Yandex, penelusuran Google, dan YouTube.
Fakta: Ilustrasi di awal video merupakan kompilasi dari foto lain. Pria mirip Ferdy Sambo pada foto sebelah kiri ini sebenarnya adalah foto hasil photoshop proses seleksi calon pertama wajib militer Kodam VI/Mulawarman PK tahun 2020.
Sedangkan foto Kamaruddin Simanjuntak di sebelah kiri sama dengan video yang ditayangkan Kompas TV pada 29 September 2022. Judul video tersebut adalah “Pernyataan pengacara keluarga Brigadir J dalam kasus Sambo dkk.
Fakta: Video berdurasi 00,34 detik tersebut sama dengan video yang diunggah akun YouTube Kompas TV pada 5 Oktober 2022. Video ini menampilkan momen Sambo keluar dari kendaraan tahanan menuju Kejaksaan Agung. Dia menyatakan penyesalannya dan siap memulai proses hukum.
Fakta: Video klip ini juga identik dengan video yang diunggah Kompas TV di atas. Inilah tersangka Barrada Richard Eleazer saat kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung pada 5 Oktober 2022.
Berdasarkan pengecekan fakta, deskripsi unggahan dan video di atas adalah palsu. Judul, video dan deskripsi tidak sesuai. Tidak ada bukti Ferdi Sambo dieksekusi dan eksekusinya dilakukan oleh TNI.
Sumber: https://cekfakt.com/focus/10660