JAKARTA – Beredar di media sosial video yang mengklaim lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai timnas Guinea didiskualifikasi.
Video tersebut diunggah pada 10 Mei 2024 melalui akun @vladimire.bejoo TikTok. Sejauh ini, sudah dilihat 15,5 juta kali dan dibagikan lebih dari 7.000 pengguna internet.
Dalam klip berdurasi 10 detik itu, terlihat para pemain timnas Indonesia berpidato di hadapan suporter usai kalah 0-1 dari Guinea pada laga Olimpiade 2024 pada 9 Mei 2024.
Guinea dikatakan telah mencuri perhatian. Hal ini mengakibatkan wakil Afrika didiskualifikasi dan lolosnya Garuda Muda ke Olimpiade 2024.
“Alhamdulillah timnas U23 berhasil karena timnas U23 Guinea berhasil lolos karena beberapa pemainnya berusia 25 tahun. Semangat,” begitu bunyi narasi video tersebut.
Cek Fakta: Alseni Souma merupakan pemain asal Guinea yang diduga melakukan pencurian usia. Pelatih Kaba Diawara memasukkan Alseny Soumah dari bangku cadangan pada awal babak kedua (46′).
Kecurigaan bermula ketika Alseny Soumah tercatat berusia 25 tahun di situs live score populer, Sofascore.
Namun setelah dicek fakta, ternyata informasi tersebut merujuk pada karakter lain, Alseny Soumah.
Untuk yang pertama Alseny Soumah berusia 25 tahun dan bermain untuk klub lokal Guinea, Kaloum FC.
Ia pernah menjadi bagian timnas Guinea U-17 hingga U-20 pada periode 2015 hingga 2017.
Sedangkan Alseni Souma lainnya merupakan pemain berusia 23 tahun yang bermain untuk klub lokal Horoya AC. Ia merupakan pemain yang pernah bermain melawan timnas U-23 Indonesia.
Kesimpulan Berita bahwa Guinea didiskualifikasi karena pencurian usia adalah informasi yang salah.
Sebab, Alzeny Souma yang diduga melakukan pencurian umur ternyata adalah pemain lain.
Jadi Guinea akan tetap menggunakan pemain valid dan berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024, sementara armada Shin Tae Yong dipastikan gagal bertanding.