VIVA – Sebuah akun media sosial memposting gambar sebuah mobil dan pengawal yang mengaku sebagai pengawal khusus Presiden Joko Widodo saat kunjungan kenegaraan ke Prancis.
Pada akun tersebut tertulis keterangan: “Pengawalan Presiden Jokowi di Perancis. Dengan Formasi Pengawal Le Gendamerie Unit V (15 unit sepeda motor), ini merupakan tradisi pengawalan khusus hanya untuk masyarakat yang sangat berbeda dengan negara. Bravo Presiden Jokowi…… .????????????????????????
HASIL FAKTA
Menurut penyelidikan. akun tersebut memposting video Ratu Elizabeth II mengunjungi Berlin, Jerman pada tahun 2015, menambahkan deskripsi yang tidak sesuai dengan kebenaran sehingga terlihat buruk.
Sebuah sumber sebelumnya berbagi pada 27 Juni 2015: “Halo, liebe Videofreunde, die ist mal wieder ein Glücksfall. Nach einem Termin in Moabit beschlossen wir noch den en englischen Garten die Siegessäule zu visiten. Ini adalah hal yang sangat penting. Aussicht sangat bagus. Auf einmal war viel Polizei vor Ort und der Verkehr berdiri. Wir dachten natürlich nicht an die Queen. Anda membuat film yang sangat lucu. Viel Spas Hans-Joachim
24 Juni 2015: “Ratu dan Adipati Edinburgh bertemu Presiden Joachim Gauck dan Kanselir Angela Merkel di Berlin dalam kunjungan kenegaraan ke Jerman.”
Anadolu Agency 24 Juni 2015: “Ratu Elizabeth II dari Inggris memulai kunjungan tiga hari ke Berlin, bertemu dengan para pemimpin Jerman pada hari Rabu.”
MASALAH
Bukan pengawalan Presiden Jokowi. Padahal, video yang diposting tersebut merupakan gladi bersih kunjungan Ratu Elizabeth II ke Berlin, Jerman pada tahun 2015 lalu.
REFERENSI
Https://cekfakt.com/focus/7784
