Cek Fakta: Kemenkeu Lelang Barang Pemberian Pebalap MotoGP Mandalika

Titik Kumpul – Beredar di media, beredar kabar bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkau) akan melelang barang-barang sumbangan para pebalap MotoGP kepada penonton di Mandalika. Postingan tersebut telah banyak dibagikan sejak pertengahan pekan lalu.

Salah satu akun yang diposting di Facebook. Akun diunggah pada 31 Maret 2022.

Akun tersebut memuat artikel berita bertajuk “Barang yang Dimenangkan Penonton Segera Dilelang dan Dihadiahkan kepada Pebalap Mandalika MotoGP.”

Dokumen ini juga memuat penjelasan sebagai berikut:

“Tunggu dulu, konsepnya apa…menarik hati penonton…jaga…”

Hasil cek fakta

Cek Fakta Liputan6.com dilansir Cekfakt.com ditemukan melalui penelusuran komentar Menteri Keuangan Shri Mulyani. Ia menjelaskan dalam postingan Instagramnya pada 1 April 2022, @smindrawati memiliki tanda centang biru atau terverifikasi.

Isi unggahannya adalah sebagai berikut:

“Sebelum Anda membaca berita utama yang negatif dan berlebihan serta menjadi marah dan tergoda untuk membuat komentar sinis tentang menyudutkan Departemen Keuangan.

Saya rasa ada baiknya kita simak dulu penjelasannya di bawah ini.

Biro Pelayanan Lelang Barang Milik Negara (KPKNL) Mataram, kantor vertikal Direktorat Barang Milik Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, akan melelang 10 buah merchandise MotoGP Indonesia.

Barang-barang yang akan dilelang untuk amal antara lain beberapa kaos, kemeja, topi, dan sarung tangan yang ditandatangani oleh pengendara.

Tiga kaos bertanda tangan tiga pebalap – Marc Marquez (Honda), Pol Espargaro (Honda) dan juara MotoGP Indonesia Miguel Oliveira (KTM), serta tiga kaos merchandise resmi.

KPKNL Mataram bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berhasil meraih penghargaan tersebut.

KPKNL berencana menggelar lelang barang Mataram secara online agar seluruh masyarakat Indonesia bisa berpartisipasi dan hasilnya bisa digunakan untuk amal.

Hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya ramah, namun juga memiliki tingkat kesadaran sosial dan gotong royong yang tinggi. Itu adalah bagian dari jati diri dan karakter bangsa kita.

Hadiah milik penonton yang dimenangkan oleh pebalap/pembalap tetap menjadi hak milik Penonton.

Kementerian Keuangan akan terus mengelola keuangan negara secara akuntabel, transparan, dan akuntabel sesuai dengan asas hukum dan kecukupan.

Mari kita bersama-sama menjaga Indonesia dari penyebaran berita palsu, jahat dan negatif yang menimbulkan keresahan.

Kita sedang memulihkan Indonesia dari pandemi ini, namun tantangan ke depan sangat besar.

“Jangan bosan mencintai Indonesia..!”

Lebih lanjut, Kementerian Strategi dan Keuangan menjelaskan postingan tersebut melalui postingan Instagram @kemenkeuri pada 31 Maret 2022.

Topiknya adalah sebagai berikut:

“Barang dagangan MotoGP dilelang, tapi tidak untuk penonton?

Periksa faktanya.

Barang yang dilelang adalah hadiah yang dikirimkan oleh pengendara atas kegiatannya??????? ???? Ini merupakan kolaborasi antara @itdc_id, @themandalikagp, DJKN @kemenkeuri @kpknlmataram.

Ada 10 produk yang menunggu untuk diadopsi Temank. Bersiaplah untuk berpartisipasi ???????? ????Bisa cari tahu lewat lelang.go.id ya?”

Hal itu ditulis Liputan6.com dalam artikel bertajuk “11 Barang yang Dihadiahkan Pembalap MotoGP di Lelang Negara, Siapa Peduli?” Tayang pada 31 Maret 2022. Isi artikelnya adalah sebagai berikut:

Liputan6.com, Jakarta – Barang-barang yang diberikan para pembalap MotoGP kepada berbagai organisasi atau otoritas selama balapan di sirkuit Mandalika akan dilelang.

Direktur Daerah Departemen Keuangan (DJPB) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmanto mengatakan, 11 barang sumbangan peserta sudah dikumpulkan dan dititipkan di Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang Provinsi Mataram. (KPKNL).

Barang-barang ini siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha kecil yang sensitif. Pembalap MotoGP Mandalika telah beberapa kali masuk ke ITDC, MGPA dan Kementerian Keuangan. Barang tersebut dilelang.

Kami merencanakan dengan matang karena ini barang langka. Kami punya kaos yang ditandatangani pebalap MotoGP, kami punya topi, sarung tangan, dan helm, ujarnya, Kamis (31 Maret 2022).

Proses lelangnya bersifat nasional sehingga siapapun bisa menawar. Siapapun yang ingin menerima barang yang diberikan oleh pembalap bisa mendaftar di KPKNL Mataram.

Sebelum lelang, KPKNL Mataram meminta bantuan tim penilai profesional dari berbagai asosiasi seperti Institut Otomotif Indonesia (IMI) yang memahami nilai barang-barang otomotif yang digunakan oleh para pembalap ternama, kata Sudarmanto.

“Harga penandanya Rp 5.000, tapi harga barangnya tidak terbatas kecuali pembalap ternama, jadi nanti akan ditetapkan harga yang lebih rendah,” ujarnya.

Kesimpulan

Postingan tersebut mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan akan melelang barang-barang yang disumbangkan oleh para pembalap MotoGP kepada penonton Mandalika. Padahal, barang yang dilelang bukan milik penonton, melainkan hadiah dari pebalap MotoGP kepada ofisial.

Referensi

Https://cekfakt.com/focus/9554

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *