Titik Kumpul – Foto Yakut Cholil Kumas dan petinggi GP Ansor berpose bersama Paus Fransiskus diposting di Facebook. “Daripada ke Mekkah untuk haji mending ke Vatikan. Pantas saja kebijakannya banyak merugikan umat,” tulisnya di akun tersebut.
[kekuatan]:
Daripada pergi haji ke Mekkah, kami pergi ke Vatikan. Tak heran jika kebijakannya menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat.
Hasil cek fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto menunjukkan Yakut Cholil Kumas mengunjungi Kota Vatikan pada September 2019 untuk bertemu dengan Paus Fransiskus. Saat itu, dia menjabat Ketua Umum GP Ansor dan belum menjadi Menteri Agama.
Dalam kunjungannya ke Kota Vatikan, Ansor bertujuan untuk mendukung dokumen “Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan” sebagai bagian dari kampanye Paus Fransiskus dan Syekh Besar Al-Azhar.
Yakutia mengatakan, pernyataan Ansor tersebut antara lain menyerukan konsensus global untuk mencegah penggunaan agama, khususnya Islam, sebagai senjata politik. Ia mengatakan, agama seharusnya tidak menjadi sumber konflik, namun menjadi solusi perdamaian.
Pada 23 Desember 2020, Presiden Joko Widodo melantik Yakut Joril Kumasi sebagai Menteri Agama baru menggantikan mantan Menteri Agama Fakhrul Raz.
Kesimpulannya
Pesan kesalahan. Foto ini diambil oleh Yakut Cholil Kumas saat berkunjung ke Vatikan pada September 2019 untuk bertemu dengan Paus Fransiskus. Saat itu, ia menjabat sebagai Ketua GP Ansor dan belum menjadi Menteri Agama.
Mengacu pada
Https://cekfakt.com/focus/10002