JAKARTA – Beredar video di YouTube yang memperlihatkan NATO mengirimkan pasukan ke Papua untuk melindungi KKB. Judul postingan dan thumbnail video menyebutkan NATO terlibat dalam KKB.
Faktanya, informasi ini tidak benar. Video klip tersebut diambil dari artikel centralntb.id berjudul “Balai KPH Marowa dan Pasukan Gabungan Kodim 1608/Bima Bersama Kipan A Yonif 742/SWY Beroperasi Cegah Perusakan Hutan di Kawasan Bima.”
Foto tersebut memperlihatkan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tim KPH Marowa sedang melakukan operasi pemberantasan pembalakan liar di kawasan hutan setempat.
Selain itu, caption-nya juga tidak sesuai dengan isi video yang ditampilkan. Dalam menit 8 tidak disebutkan NATO mengirimkan pasukan ke Papua. Narator dalam video tersebut menjelaskan asal muasal senjata yang digunakan KKB.
Melansir Cekfakt.com yang dikutip Tribunnews.com, Mabes Polri membenarkan senjata yang digunakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berasal dari Papua Nugini dan Filipina. Berdasarkan penyelidikan, senjata yang digunakan berasal dari pasar gelap.
Postingan hanya menampilkan thumbnail dan judul yang provokatif. Tidak ada informasi di Sindh bahwa NATO telah mengirimkan pasukan ke Papua.
Sumber: https://cekfakt.com/focus/12811