Fakta VIVA – Akun Facebook Hamza Khomarudin (https://web.facebook.com/people/Hamzah-Khomarudin/100074095573859/?_rdc=1&_rdr) mengunggah tangkapan layar pada 4 Desember 2022 pukul 10:37 WIB. Budi: Minta masjid untuk tidak mengundang guru yang mengajarkan pelajaran radikal yang sensitif terhadap terorisme.
Ceritanya seperti ini:
Heru Budi: Minta Masjid Jangan Undang Dosen Radikal Curiga Teroris Caption Dia Boneka Kalau Bicara Omdo:nyengir::nyengir:.
Pada tanggal 1 Desember 2022, setelah mencari melalui Google menggunakan tools, muncul artikel terkait JawaPos.com dengan menambahkan kata kunci Heru Budi. Ia kemudian menemukan artikel asli berjudul “Kasus Penggusuran Warga JIS, Heru Budi Hartono Diserahkan ke JakPro” menggunakan indeks di JawaPos.com dengan referensi tanggal 1 Desember 2022 pukul 18.07 WIB.
Terdapat kemiripan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada deskripsi artikel dan deskripsi bagian “JABODETABEC” di bawah judul. Jika dilihat dari headline postingan Facebook dan artikel aslinya, terlihat berbeda.
Jadi screenshot Facebook artikel tersebut sudah diedit di bagian header. Judul artikel asli, “Kinerja Warga JIS, Heru Budi Hartono Serahkan ke JakPro”, masuk dalam kategori konten palsu.
Gambar di header telah diedit. Faktanya, tangkapan layar tersebut ternyata diambil dari artikel berjudul “Kinerja Warga JIS, Heru Budi Hartono Ambil Alih ke JakPro” oleh JawaPos.com.
Sumber: https://cekfakt.com/focus/11197
