Titik Kumpul – Video berdurasi satu menit yang mengklaim rudal Rusia menghantam gedung Kementerian Pertahanan Ukraina dibagikan di Facebook pada 18 Maret 2022.
“Tentara Rusia bisa memutuskan bangunan mana yang akan dihancurkan. Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina diangkat dengan tiga pipa secara tergesa-gesa,” demikian bunyi laporan dan judul video yang diunggah.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria sedang merekam film di hadapannya yang terjatuh dari bom. “Militer Rusia melakukan dua hal luar biasa sebelum menjatuhkan senjatanya. Pertama, beri tahu pers asing untuk mengambil gambar/video di sekitar Anda. Beri tahu orang-orang di dalam gedung untuk mengeluarkan semua orang. Beri tahu orang-orang di dalam gedung untuk mengeluarkan semua orang.”
HASIL CEK SEBENARNYA
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan bagian dari perang antara Rusia dan Ukraina. Video ini adalah serangan udara Israel di Menara Al Sharouk pada 12 Mei 2021.
Dengan menggunakan alat gambar latar belakang Yandex dan Google, kami menemukan video yang sama yang diposting oleh reporter ABC News Alice Chambers di Twitter pada 14 Mei 2021.
Alice mengatakan, video tersebut merupakan saat Menara Al-Sharouk terkena serangan udara Israel pada 12 Mei 2021. Video tersebut menurutnya direkam dan diposting di Instagram oleh akun Omar Al Sersawi dan memperlihatkan serangan pertama.
Penyelidikan mengikuti hashtag Omar Al Sersawi di Instagram dan menemukan banyak akun yang mengunggah video tersebut. Akun pertama yang mengunggah video adalah Sertelnoticias pada 13 Mei 2021 dengan caption:
Momen ketika peluru jatuh di Menara Al-Shorouk setelah serangan tentara Israel. Tangkapan layar tweet reporter ABC Alice Chambers pada 14 Mei 2021.
Menara Al-Shorouk adalah salah satu dari tiga menara yang hancur. Al-Shorouk adalah menara yang digunakan oleh perusahaan media lokal.
Diambil dari Al Jazeera, serangan udara tersebut terjadi setelah Israel menguasai Jalur Gaza pada 12 Mei 2021. Israel mengatakan bangunan-bangunan tersebut menjadi sasaran karena sebagian digunakan oleh kelompok-kelompok yang bertikai di Gaza, dan mengatakan bahwa hal tersebut menjadikan mereka sebagai target yang “sah”. . Serangan ini telah menambah penderitaan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dengan menguras perekonomian yang sudah hancur dan merampas mata pencaharian mereka.
KESIMPULAN
Berdasarkan fakta bahwa itu adalah video seorang tentara Rusia yang merobohkan gedung Kementerian Pertahanan Ukraina adalah sebuah kebohongan.
KEMBALI
Https://cekfakt.com/focus/9512