JAKARTA – Perancang busana kenamaan Tanah Air, Wanda Hara belakangan menjadi perbincangan publik karena ikut kajian Ustaz Hanan Ataki menggunakan kerudung. Wanda Hara dikenal sebagai pria yang tidak boleh mengenakan pakaian wanita.
Tak hanya itu, Wanda Hara juga menempatkan dirinya di garda depan perempuan, tempat yang hanya diperuntukkan bagi perempuan. Namun Wanda Hara duduk bersama istri Rafi Ahmad dan artis lainnya.
Tak heran jika kelakuan Wanda Hara ini menuai perdebatan di media sosial. Bahkan, netizen memberikan komentar pedas kepada Wanda Hara.
“Sakit!!!! “Orang-orang menormalisasi anak laki-laki sebagai perempuan dan kemudian berpartisipasi dalam studi dengan dalih ingin memperbaiki diri, padahal jelas mereka terlahir sebagai laki-laki,” tulis netter tersebut.
“Sebenarnya kalau ingin sembuh sebaiknya tidak memakai selimut.” Yang harus Anda lakukan hanyalah mengenakan kemeja dan celana dan duduk bersama pria Anda, dan selesai. Saya biasanya tidak memakai syal. Sakit kepala banget,” tulis netizen lainnya.
Kejadian ini mengingatkan kita pada video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, di mana Rafatar, putra Rafi Ahmad, melontarkan lelucon tentang identitas Wanda Hara.
Melalui streaming YouTube Mama Rietta, terlihat ibu Nagita, Slavina, sedang memotong kue bersama Wanda Hara dan Rafatar. Namun tiba-tiba Rafatar berteriak lega sambil menunjuk ke arah Wanda Hara.
“Ini bisa jadi anak-anak,” kata Rafatar.
Reaksi Rafatar mengejutkan orang-orang di sekitarnya, termasuk Nagita Slavina. Bahkan, Wanda Hara sendiri langsung menampar Rafatar.
Netizen pun menyebut Rafatar sangat berani mengatakan hal tersebut kepada Wanda Hara. Tak sedikit yang berkomentar bahwa Wanda Hara harusnya sadar akan jati dirinya.
“Rafatar benar, yang salah Wanda Hara sudah jadi laki-laki dan ingin jadi perempuan.” “Hargai perbedaannya, bukan distorsinya,” imbuh warganet.
“Anak-anak di mana pun selalu jujur kalau ketemu orang tua seperti itu,” kata salah satu warganet.
“Rafatar baik-baik saja, artinya dia (Rafatar) belajar sesuai standar dan akhlak.” “Wajar jika dia angkat bicara jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan pengetahuannya,” imbuh salah satu warganet.