VIVA Showbiz – Celine Dion mengungkap kisah luar biasa dari hidupnya. Celine mengakui dia mengonsumsi Valium yang mengancam nyawa untuk mengendurkan otot-otot besarnya.
Diungkap ke masyarakat pada Jumat 21 Juni 2024, pelantun “Hatiku Akan Terus” itu bercerita tentang tanda-tanda kemajuan yang mulai terlihat pada pertengahan tahun 2000-an.
Gejala tersebut antara lain kejang otot, kesulitan bernapas, dan kesulitan menyanyi, dan yang terparah adalah “masalah” dimana seluruh tubuhnya membeku dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Dion teringat saat ia terkena stroke sekitar 20 tahun lalu saat bepergian di Jerman.
“Saya sedang sarapan dan tiba-tiba saya mulai merasa sakit. Melatih suara saya membuat segalanya menjadi lebih baik,” jelasnya.
Pelantun “I Am Alive” itu berkonsultasi dengan beberapa dokter, termasuk dokter spesialis mata dan THT. Ia mencoba berbagai perawatan, mulai dari mandi uap hingga perawatan yang dijual bebas, namun tidak berhasil.
Ketika gejalanya semakin parah, Dion disarankan untuk minum obat, termasuk obat pereda nyeri seperti Valium.
“Saya mulai dengan 2 mg untuk melihat apakah membantu, lalu 2,5, lalu 3, 15, dan 50,” kata Dion.
Dia melaporkan bahwa efek obat tersebut muncul begitu cepat sehingga dia harus mengonsumsi 90 mg Valium untuk dapat menggunakannya.
“Kemungkinan fatal. Saya tidak minta obat karena saya tidak tahu obatnya. Saya pikir semuanya akan baik-baik saja. Berhasil beberapa hari, beberapa minggu lalu tidak berhasil lagi,” katanya. . Dion.
Pemenang Grammy ini tahu dia bisa mati jika tidak hati-hati.
“Saya tidak tahu apakah saya hanya tidur sampai kehabisan napas. Dan saya belajar dari kesalahan saya,” ujarnya.
Dion pun bersyukur bisa membagi ilmunya kepada orang lain.
“Saya sangat senang dan beruntung karena bisa berbagi pembelajaran dengan orang lain,” ujarnya.
