Cenderung Dialami Wanita Dibanding Pria, Ini 4 Hal Paling Utama yang Menyebabkan Melasma

Makassar, Titik Kumpul – Melasma adalah suatu kondisi munculnya bintik-bintik coklat di wajah. Dikatakan bahwa wanita lebih mungkin menderita penyakit ini dibandingkan pria. 

Sementara itu, Dermatogolist, Dr. Indira Eka Alisa, M.Kes, Sp.DVE, FINSDV menjelaskan melasma merupakan hiperpigmentasi, yaitu terjadi produksi pigmen yang tidak normal atau berlebihan. Jadi apa penyebabnya? Ayo, gulir untuk mengetahui lebih lanjut! 

Paparan sinar matahari: Menurut dr Indira, ada banyak faktor penyebab melasma, namun yang terpenting adalah paparan sinar matahari berlebihan. 

“(Penyebab) utamanya adalah kerusakan DNA sel akibat sinar ultraviolet,” ujarnya dalam konferensi pers Produk Perawatan Kulit Asal Spanyol Menjadi Trend di Kota Makassar yang diselenggarakan oleh Alisa Skin Clinic dan Regenesis, melalui zoom. baru-baru ini 

Makanya kita harus pakai tabir surya. Tapi jangan asal pakai tabir surya, pilih yang cocok dengan kulit kita, cara pakainya, berapa lama mengulanginya, imbuhnya.

Produk yang digunakan sebelumnya. Faktor kedua, menurut dr Indira, produk perawatan kulit yang pernah digunakan sebelumnya juga berpengaruh terhadap terbentuknya melasma. Apalagi jika produk tersebut tidak cocok untuk kulit kita.

“Apakah cocok untuk kulit kita, iritasi atau tidak? Hal ini dapat mempengaruhi keadaan normal kulit kita sendiri. “Hal ini bisa menyebabkan pigmentasi, akhirnya melasma,” jelasnya. 

Menggunakan alat kontrasepsi Menggunakan alat kontrasepsi, mulai dari pil hingga suntikan, juga dapat memicu melasma.

“Ketiga penggunaan alat kontrasepsi tersebut dapat mempengaruhi enzim penyebab hiperpigmentasi atau melasma,” ujarnya.

Stres “Stres juga bisa terjadi. “Jadi sebenarnya faktornya banyak, tapi yang paling besar adalah sinar matahari,” imbuhnya. 

Pengobatan Melasma Lebih lanjut dr Indira mengungkapkan bahwa melasma sendiri sangat sulit untuk dihilangkan. Meski sudah hilang, melasma masih bisa muncul kembali.

“Misalnya kalau kamu tidak punya melasma, kamu bisa melakukan pemanasan, kulitmu bebas pigmen, kamu harus tetap merawatnya, karena bisa saja kambuh lagi. Caranya dengan menggunakan skin care. perawatan yang aman jangka panjang dan menjaga gaya hidup Anda,” jelasnya.

Dokter Alisa Skin Clinic mengatakan pengobatan kasus melasma yang pertama adalah dengan menggunakan perawatan kulit secara rutin. Lantas, apakah perlu menjalani perawatan di klinik kecantikan?

“Kalau laser, skin enhancement, sebenarnya itu terapi tambahan untuk melengkapi agar hasilnya maksimal. Kalau diminta, apakah perlu dilakukan perawatan?” melasma,” katanya. 

Indira sendiri merekomendasikan penggunaan Neoretin untuk mengatasi melasma. Neoretin merupakan produk perawatan kulit yang diproduksi oleh Cantabria Labs Spanyol dan diperkenalkan oleh Regenesis di Indonesia.

Neoretin tidak hanya menghilangkan melasma, menenangkan produksi pigmen, tetapi juga berperan sebagai pemeliharaan. Bebas melasma bukan berarti besok akan hilang sepenuhnya. Kalau panas dan kita tidak menggunakan tabir surya, jangan gunakan perawatan malam untuk menekannya, bisa muncul kembali. “Jadi gunakanlah skin care yang aman untuk jangka panjang,” jelasnya.

Neoretin diklaim telah teruji secara klinis dan terdaftar dalam jurnal ilmiah yang kuat, direkomendasikan oleh para ahli kulit sebagai pembaharuan epidermis yang kuat untuk anti-penuaan dan pencerahan tingkat lanjut. 

Produk Cantabria juga banyak digunakan oleh bintang-bintang besar dunia seperti bintang Real Madrid dan petenis Spanyol Rafael Nadal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *