Sukabumi – Penjualan takjil yang dilakukan beberapa suster di depan Kongregasi Suster Fransiskan, RS Jalan Kota Sukabumi, Jawa Barat viral di media sosial sejak Sabtu, 23 Maret 2024.
Belakangan terungkap, mereka punya niat mengharukan di balik berjualan jajanan pinggir jalan.
Ibu suster komunitas Kongregasi Suster Fransiskan (SFS) Sukabumi, Sisilia ini mengatakan, penjualan takjil dilakukan sejak hari ketiga Ramadhan.
Sisilia mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukannya khusus untuk mempromosikan dan melayani masyarakat yang berpuasa secara langsung.
“Kami ingin melayani mereka yang berbuka puasa, yang tidak punya waktu untuk menawarkannya sendiri. Pada dasarnya kami tidak mencari keuntungan, tapi menawarkan kepada mereka yang ingin membeli,” kata Suster Sisilia kepada wartawan, Rabu (27). /03/2024)
Dalam penjualannya, para suster menjual berbagai macam makanan mulai dari 5 ribu porsi, seperti bubur pisang, bubur sumsum tulang, es buah, odeng dan aneka gorengan.
Sebelum berjualan, para suster menyiapkan berbagai hidangan lezat dari pagi hingga siang hari.
“Inisiatif kita dari komunitas suster. Jadi kalau kita lewat, kita sedekah, kita bagikan, di tengah Ramadhan kita juga bagikan takjil ke ojek, ke supir angkutan umum, lalu kita buka puasa bersama pekerja muslim” , dia berkata.
Terakhir, Sisilia mengaku tak menyangka dirinya dan suster lain yang berjualan takjil bisa viral di media sosial. Setelah viral, ia mengaku banyak orang yang membeli takjil darinya.
“Oh iya, mungkin mereka penasaran, bahkan non-Muslim pun akhirnya membelinya. Tapi kami tetap menyajikan 25 porsi dan tidak pernah bertambah,” tutupnya.