Cerita Chacha Frederica Merasa Kesepian sampai Harus Konsultasi ke Psikolog

VIVA Showbiz – Chacha Frederica, aktris sekaligus istri Bupati Kendal Dick Ganindita mengungkapkan perasaannya pindah ke Kendal pada tahun 2015 yang menyebabkan perubahan besar dalam hidupnya. Meski awalnya merasa terasing dan terasing dari lingkungan rumahnya di Jakarta, Chacha bersyukur bisa mendukung suaminya dalam menjalankan tugas sebagai bupati.

Sebagai Ketua PKK Kendall, Chacha mengaku tanggung jawabnya membatasi interaksi sosialnya, terutama dengan sesama artis. Meski demikian, ia mengapresiasi profesionalisme dan kebaikan ibu-ibu PKK yang mendukungnya dalam menjalankan tugasnya. Pindahkan, oke?

Di channel YouTube Melanie Ricardo, ia berkata, “Hidup di Kabupaten Kendal memang berubah. Saya pernah bilang, ‘Saya merasa sendirian’, tapi di mata Mas Dick, saya tidak sendirian karena saya bersama ibu-ibu PKK.”

Namun, Chacha mengalami kesulitan emosional dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Karena mengalami kesulitan yang cukup berarti, Chacha memutuskan untuk mencari bantuan dari psikolog online. Proses konseling psikologis membantu Chacha mengatasi perasaan kesepian dan mengelola emosinya.

“Saya melihat bukan hanya soal kepindahan Chacha ke Kendal, tapi perlu dicarikan solusinya melalui psikolog,” kata Dico Ganindito.

“Pada akhirnya kepribadian Chacha lebih banyak berubah dalam artian dia menjadi lebih baik setelah menemui psikolog,” lanjutnya.

Diakui suami Chacha, Dico Ganindito, perubahan perilaku Chacha membutuhkan perhatian lebih tidak hanya pada penyesuaian dirinya dengan kepindahan ke Kendall, tetapi juga luka emosional yang dialaminya akibat pengalaman bullying semasa SMA.

Dengan bantuan seorang psikolog, Chacha belajar mengelola emosinya dengan lebih baik, tidak hanya demi kebaikan dirinya sendiri, tetapi juga untuk menunjang pekerjaan suaminya dan nama baik bupati.

“Chacha cenderung sedikit marah pada orang lain dan mudah marah dalam segala situasi. Anda perlu lebih mengendalikan emosi Anda. (Tapi) amarahnya tidak sampai pada saya,” kata Diko Ganindito.

“Karena aku punya luka batin. Aku di-bully selama 2,5 tahun waktu aku masih sekolah. Itu terus berlanjut sampai sekarang,” tambah Chacha Frederica.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *