Cerita Hijrah Salma Salsabil, Putuskan Berhijab Karena Takut Ayahnya Masuk Neraka

JAKARTA – Salma Salsabil, penyanyi lulusan ajang pencarian bakat tahun 2023, banyak menyedot perhatian publik. Memiliki suara yang berkarakter dalam membawakan lagu membuatnya sangat digemari oleh banyak penggemar musik tanah air. 

Tak hanya suaranya yang khas, Salma Salsabil juga banyak menyedot perhatian publik. Pasalnya, dia menjadi wanita berhijab pertama yang memenangkan ajang pencarian bakat tersebut.

Saat menjadi tamu di podcast Daniel Mananta, Salma Salsabil mengungkap awal mula dirinya memutuskan untuk berhijab. Terungkap, gadis 22 tahun itu mengaku pertama kali berhijab saat masuk bangku SMA. 

“Saya berhijab sejak SMP, saat masih di Probolinggo,” ujarnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Daniel Mananta Networks.

Pelantun Boleh Juga itu mengungkapkan, alasannya berhijab karena ibunya. Salma menjelaskan, saat itu ibunya memintanya untuk berhijab. Namun saat itu, ia masih ragu untuk berhijab.

Alasannya, awalnya ibu saya yang mengajak, karena ibu saya yang berhijab dulu, tapi saya juga yang bilang, ‘Saya tidak mau, tidak masalah,’” ujarnya. .

Dia menjelaskan bahwa suatu hari dia mendengar penelitian tentang gadis-gadis yang bisa mengirim ayahnya ke neraka. Seorang ayah bisa masuk neraka jika putrinya tidak menutupi auratnya.

“Saya akhirnya menemukan penelitian di Instagram yang mengatakan, ‘Anak-anak menentukan kapan ayahnya tidak ada, karena sehelai rambut (yang terlihat) bisa mengirim ayahmu ke neraka,’” ungkapnya.

Mendengar kajian ini membuat hatinya menegang. Ia meragukan kebenaran pelajaran tersebut hingga akhirnya ia disuruh berhijab.

“Nah, video ini mungkin membuat saya berpikir, ‘Hah, apa ini?, apakah ini nyata?’. Lagi pula, di situlah saya ingin berhijab, ”ujarnya.

Meski demikian, Salma mengaku harus melewati beberapa tantangan setelah memutuskan berhijab. Setelah beberapa tahun berhijab, ia mempertimbangkan untuk melepasnya karena merasa hal itu membatasi pergerakannya.

“Awalnya saya pikir memakai hijab itu mudah, tapi beberapa tahun kemudian saya merasa tergoda dan berpikir, ‘Apa salahnya? Hijab saya, apakah saya melepasnya karena membatasi ukuran saya?’, kata Salma .

Namun, ia menyadari bahwa wajib bagi setiap muslimah untuk menutup auratnya. 

“Satu hal yang menjadi prinsip saya adalah saya tidak akan melepas hijab, baik dalam keadaan baik maupun buruk, karena saya yakin berhijab adalah salah satu kewajiban umat Islam,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *