Italia – Inter Milan memboyong Lautaro Martinez ke Racing Club pada 2018. Di balik kesepakatan itu, Atletico Madrid lah yang paling mengecewakan.
Wakil presiden Inter Milan Javier Zanetti angkat bicara mengenai hal ini. Ia menyebut Lautaro Martinez 90 persen adalah pemain Atletico Madrid saat itu.
Saat Zanetti mendapat kabar Atletico hampir mendatangkan Lautaro, ia langsung menginformasikan kepada direktur olahraga Inter Milan, Piero Ausilio. Mereka kemudian langsung bergerak melakukan pendekatan karena sudah lama mengincar sang pemain.
Javier Zanetti mengatakan kepada Tribal Football: “Ketika kami menunjuk Lautaro, dia sudah 90% dalam perjalanan untuk bergabung dengan Atletico. Saya mengetahuinya dari salah satu agen yang terlibat.”
Dia menambahkan: “Saya berbicara dengan Ausilio, dan dia mengatakan kepada saya bahwa hal itu sangat disayangkan, karena dia telah menjadi target sejak lama.”
Zanetti, yang berasal dari Argentina, berperan penting dalam kesuksesan Inter merekrut Lautaro dari Atletico. Teman-temannya, seperti Diego Milito, bertindak sebagai mediator dalam negosiasi tersebut.
“Seorang teman saya menelepon beberapa minggu kemudian dan bertanya apakah dia bisa berbicara dengan kami,” kata Zanetti. “Kami mencapai kesepakatan dengan Lautaro dalam waktu dua malam, lalu kami mencapai kesepakatan dengan Racing Club.”
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka karena Diego Milito ada di sana. Saya mengatakan kepadanya bahwa Ausilio akan berada di sana untuk menyelesaikan kesepakatan, dan mereka menunggunya. Ausilio menyelesaikan kesepakatan di Argentina.”
Striker timnas Argentina itu sudah enam tahun bermain bersama Inter. Ia berpartisipasi dalam 281 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 129 gol dan membuat 43 assist.
Zanetti memuji Lautaro. Di usianya yang masih 26 tahun, perkembangannya bersama La Penimata terbilang positif.
“Kami kini telah melihat Lautaro, pemain yang terus berkembang dari tahun ke tahun,” kata Zanetti. “Dia adalah referensi bagi kami dan kami sangat senang dengannya.”