Cerita Netizen Ngaku Terpesona dengan Agus Buntung: Punya Aura Menarik

Mataram, Titik Kumpul – Kasus dugaan pemerkosaan terhadap Ai Wayan Agus Suartama atau Agus Buntung alias Iwas terus menjadi perdebatan publik. 

Bukan hanya karena sifat dugaan pelecehannya, tapi juga karena banyak warganet yang menyebut pelaku punya “aura menarik”.

Di tengah proses rekonstruksi kasus tersebut, sejumlah netizen media sosial ramai mengomentari aura Agus. Salah satu netizen menulis, “Mataku kenapa, kenapa aku lihat Agus ganteng?

Komentar ini mendapat beragam tanggapan serupa. “Benar, saudari. Dia cantik, memiliki aura yang menarik meski tidak memiliki tangan. “Begini Tuhan yang buat,” sahut warganet lain.

Komentar lain pun tak kalah provokatifnya. “Kenapa aku terlihat seperti itu juga?” “Kalau kepalanya dipenggal, lucu banget ya,” sahut pengguna media sosial lainnya. Kelemahan Agus dan rekonstruksinya yang mengejutkan

Di balik viralnya komentar netizen, kasus Agus Bantung memang sangat serius. Pria difabel tersebut diduga terlibat kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan di sebuah rumah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proses rekonstruksi kasus yang baru dilakukan memperlihatkan total 49 adegan, naik dari rencana awal yang hanya 28 adegan.

Rekonstruksi dilakukan di tiga lokasi berbeda, yakni Taman Udayna, area luar Islamic Center, dan akomodasi atau rumah yang diduga menjadi tempat kejadian perkara.

Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspen memimpin langsung rekonstruksi yang melibatkan tim Mabes Polri Itivasum, Kejaksaan, serta organisasi pengawas perempuan dan anak.

Hingga saat ini, jumlah korban penganiayaan Agus Bantung mencapai 17 orang. Cara yang dilakukan Agus cukup manipulatif. Ia menggunakan cerita sedih untuk membangkitkan simpati korban.

Salah satu korban mengungkapkan, Agus sering bertanya: “Apakah saya berhak untuk hidup?”. Seolah dia ingin mengakhiri hidupnya. Ia mengaku sering menggunakan strategi tersebut di Taman Udayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *