Cerita Nita Gunawan Pindah Agama ke Kristen, Dituding Jadi Penyebab Sang Ayah Meninggal Dunia

Titik Kumpul Showbiz – Artis Neeta Gunawan menjadi perbincangan hangat karena keputusannya untuk pindah agama. Jelas, jalan yang dipilih Neeta Gunawan untuk keluar dari Islam bukanlah jalan yang mudah. Awalnya, wanita asal Jawa Tengah ini mendapat petunjuk dari mimpinya saat remaja. Ia mengalami mimpi yang sama sebanyak tiga kali berturut-turut sehingga ia menduga mimpi tersebut mempunyai isyarat tertentu.

Nita Gunawan kemudian membutuhkan proses panjang untuk memperdalam pendidikan Kristen dan menghadapi baik buruknya keluarganya sendiri. Gulir terus, oke?

“Saya mulai mengalami mimpi-mimpi ini antara usia 13-14 tahun. Tapi prosesnya panjang, tidak seperti komentar, ‘Tidak mungkin di usia segitu’. Tidak mungkin. Tapi dalam diri saya, saya mengalami tiga mimpi berturut-turut” Hari dan saya tahu, butuh waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan,” kata Nita Gunawan mengutip video YouTube Dede Corbusier, Jumat, 12 Juli 2024.

Neeta Gunawan menghadapi kemarahan ibunya yang tidak menerima perpindahan anaknya. Bagaimana tidak, Neeta Gunawan dibesarkan dan dibesarkan oleh keluarga muslim sehingga keputusannya pindah agama justru menimbulkan masalah lain.

Dalam proses pencarian jati dirinya atas keyakinan tersebut, Neeta Gunwan menghadapi kenyataan pahit bahwa ayahnya telah meninggal dunia.

“Nah, itu pro dan kontra keluarga saya yang mayoritas beragama Islam. Saya marah sekali. Ibu saya paling radikal. Jadi yang paling menentang saat itu adalah ibu saya. Saya tahu, bahkan keluarga saya ayah.. sudah meninggal,” lanjutnya.

Ayahnya meninggal sebelum Nita Gunawan resmi pindah agama. Alhasil, banyak keluarga yang menudingnya sebagai penyebab kematian ayahnya karena terlalu memikirkan nasib putrinya.

Saat menghadapi kritik keras dari orang-orang di sekitarnya dan bahkan dari keluarganya sendiri, Neeta Gunawan mengurung diri di rumahnya selama berbulan-bulan.

“Jadi sampai ayah saya meninggal, saya belum resmi pindah agama, tapi saya mulai mempelajarinya. Namanya, kami bingung identitas kami apa. Setelah ayah saya meninggal, saat itu keluarga besar yang disalahkan, yang disalahkan adalah mungkin aku pernah dan sebagainya,” kata Neeta Gunawan.

“Saat ayahku meninggal, itu salahku karena aku mencari agama itu. Jadi ibuku dalam kesedihannya mengira ayahku meninggal karena aku. Dan itu membuatku meninggalkan rumah selama 2 bulan,” ujarnya. kesimpulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *