Titik Kumpul – Di balik viralnya kisah Santo Suruh alias Susanto menciptakan jasa kurir, ternyata ada seorang ibu yang menyemangatinya untuk menduduki posisi tersebut. Santo menceritakan, sejak kecil ia ditelantarkan oleh ayahnya dan terbiasa hidup dengan satu orang tua selain ibunya.
Tidak berhenti sampai di situ, Santo juga harus merawat ibunya yang menderita gangguan jiwa atau ODGJ (Gangguan Jiwa). “Saya sendiri yang menjaga ibu saya, mereka orang tua saya, saya tidak mau orang tua saya terlantar,” kata Santo dari YouTube Kasi Solusi, Minggu (9/6/2024).
Ia mengaku selalu berusaha mencari uang untuk memenuhi keinginan ibunya. Meski saat itu ia tidak mempunyai uang, Santu bekerja pada ibunya.
“Saya akan membeli apa pun yang diinginkan ibu saya. Terkadang aneh, meski saya tidak punya uang, saya berusaha mendapatkan uang. “Jadi apapun yang saya lakukan, asalkan halal, saya akan lakukan,” ujarnya.
Ia bahkan meyakini, rejeki dari usaha “Santo Suruh” yang ia jalankan saat ini merupakan berkah dari orang tuanya yang mengasuhnya. “Ibuku ingin makan, ya, aku akan membelinya. Laki-laki asal Bekasi itu bilang, “Mau minum apa, makan apa, jajanan apa yang saya beli”.
Santo mengatakan ibunya menderita gangguan jiwa selama sepuluh tahun. Ibu, kata Santu, sering ngobrol sendiri di rumah.
“Orang tuaku tidak ingat apa-apa, jadi yang penting makan. Sebenarnya dia (ibunya) ada di rumah, tidak kemana-mana. “Saya juga mendapat pengobatan dari pemerintah melalui RW, tapi kondisinya kronis dan sulit,” ujarnya.
“Saya mungkin ditunjuk oleh Tuhan untuk merawat orang tua saya. Meski mungkin banyak yang galau, banyak yang mengolok-olok, tapi sebenarnya saya bodoh sekali, kita tidak perlu mendengarkan, kata Santo.
Kabarnya, nama Santo Suruh belakangan ini sedang viral dan menjadi pusat perhatian. Ia bahkan diundang ke berbagai acara televisi, radio, dan podcast YouTube.