Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Jenis dan Bahaya Napza Bikin Melongo!

Titik Kumpul Lifestyle – Media sosial kembali diramaikan dengan pemberitaan selebritis atau selebritis yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Dan kali ini terjadi pada selebriti cantik Chandrika Chika dan teman-temannya. 

Chandrika Chika dan teman-temannya kedapatan menggunakan narkoba di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 22 April 2024.

Kabar penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika bermula dari pemberitaan masyarakat sekitar.

Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat, kata Wakil Kepala Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP Reska Anugrah seperti dikutip Titik Kumpul.co.id pada Rabu, 24 April 2024.

AKP Rezka Anugras mengatakan, dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti yang menunjukkan mereka menggunakan narkoba.

Barang bukti yang disita berupa vape atau rokok elektrik yang berisi cairan jenis ganja narkotika. Di dalam bilik cairan tersebut terdapat ganja, kata AKP Rezka Anugras lebih lanjut.

Dari enam orang yang ditangkap, hanya empat orang yang positif menggunakan ganja, salah satunya adalah Chandrika Chika. Sedangkan 2 orang lainnya menggunakan sabu.

“Empat orang positif ganja dan 2 orang sabu. Ganja AT, MJ, CK (Chandrika Chika), AMO. Sabu HJ (Herli Juliansyah), BB,” tegasnya lagi. Gulir untuk membaca selengkapnya di bawah ini.

Chika menggunakan narkotika ganja

Dilihat dari jenis barang terlarang yang digunakan Chandrika Chika yakni ganja, ternyata kutipan tersebut berasal dari tetrahydrocannabinol (THC). Jika mengutip situs BNN, tetrahydrocannabinol (THC) merupakan zat psikotropika yang menjadi bahan utama ganja. 

Ganja sendiri merupakan narkotika golongan 1 bersama dengan heroin, kokain, morfin, dan opium. Ganja terdiri dari bunga, batang, daun, dan biji tanaman ganja yang dikeringkan dengan nama latin Cannabis sativa, Cannabis indica, dan Cannabis roughrals.

Ganja mengandung sekitar 120 senyawa yang dikenal sebagai cannabinoid. Dua di antaranya adalah cannabidiol (CBD) dan tetrahydrocannadiol (THC). Keduanya adalah zat psikoaktif. Nah, tahukah Anda efek samping penggunaan ganja?

Seseorang yang menggunakan senyawa ini akan mengalami efek samping, baik psikologis maupun lainnya.

Jika efek psikologisnya sendiri membuat penggunanya merasakan euforia dan halusinasi yang juga berdampak pada kemungkinan rusaknya fungsi sistem saraf pusat manusia, maka dapat menyebabkan gangguan jiwa.

Tak hanya itu, gangguan mental juga berisiko dikaitkan dengan skizofrenia, depresi, kecemasan, dan kecanduan.  Jika ramuan ini digunakan setiap hari, maka penggunanya 5 kali lebih mungkin mengalami psikosis.

Menurut Alcohol and Drug Foundation, penggunaan ganja secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa hal; Gangguan memori Refleks lebih lambat Mata merah Peningkatan detak jantung Kecemasan dan paranoia

Dampak kesehatan dari penggunaan ganja

Dalam hal penyalahgunaan narkoba, menurut Healthline, penggunaan ganja dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental (termasuk skizofrenia) dan masalah sistem pernafasan (seperti peradangan dan iritasi pada saluran pernafasan serta bronkitis).

Selain itu, penggunaan ganja juga dapat menimbulkan kecanduan. Ketika seseorang ingin menggunakan ganja selalu dalam dosis yang semakin meningkat. Penggunaan ganja juga dapat menghambat perkembangan otak terutama pada remaja, meningkatkan risiko kanker, mual dan muntah parah, serta kesulitan bernapas.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *