Chery Malaysia Recall 600 Unit Omoda 5 Buntut Viralnya As Roda Belakang Patah

Kuala Lumpur, 1 Mei 2024 – Chery Malaysia secara resmi menarik kembali 600 mobil Omod 5 karena kemungkinan masalah gandar. Hal ini menyusul viralnya keluhan as roda patah dari pemilik SUV saat berkendara.

Seperti dilansir Titik Kumpul Otomotif dari Paultan, Rabu, 1 Mei 2024, Chery telah mengidentifikasi masalah tersebut dan komponen beam gandar belakang pada kendaraan yang terkena dampak akan diganti seluruhnya, bukan diperbaiki.

“Pengerjaannya memakan waktu kurang lebih dua jam. Kami akan menghubungi langsung pemilik yang terdampak untuk membawa mobilnya,” kata Chery Malaysia dalam keterangannya.

Chery juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi komponen suku cadang yang terkena dampak, yang mungkin disebabkan oleh upaya peningkatan fasilitas oleh vendor suku cadang tertentu. Perusahaan telah meyakinkan pelanggannya bahwa beberapa mobil yang terkena dampak masih aman untuk dikendarai dan mengklaim bahwa insiden tersebut adalah kasus terisolasi yang telah berhasil diselesaikan.

“Chery Auto Malaysia menangani masalah ini dengan serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penuh, kami telah menghubungi pemasok suku cadang dan melakukan analisis menyeluruh. Kini kami dapat memastikan bahwa 600 kendaraan mungkin terkena dampak penerapan kebijakan tersebut. perbaikan fasilitasnya,” lanjutnya.

Sebuah situs web khusus juga akan disiapkan bagi pelanggan untuk memeriksa apakah mobil mereka termasuk dalam penarikan. Chery Auto Malaysia juga akan menghubungi pelanggan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terpengaruh untuk pemeriksaan menyeluruh guna menyelesaikan masalah komponen teknis apa pun.

Sebelum viral, seorang pengguna Facebook bernama Stephanie mengeluhkan as roda belakangnya patah saat berada di jalan raya. Pemilik kendaraan menemukan poros belakang Omode 5 patah saat dikendarai.

“Saya ingin penjelasan kenapa gardan belakang saya patah saat berkendara. Tidak ada benturan, kecelakaan, lubang, hanya mogok mendadak di tengah jalan,” tulis warga Malaysia itu, dilansir Titik Kumpul Otomotif dari Paultan pada Senin, April 29. pada tahun 2024

“Las-lasannya juga kok kelihatannya cuma 2, nggak semuanya, jadi karatnya menggerogoti sambungannya dan menyebabkannya terpisah sendiri?” dia melanjutkan.

Apakah Chery Omoda 5 di Indonesia aman?

Aftermarket Head PT Chery Sales Indonesia Reza Deniar mengatakan, unit Omoda 5 yang dijual di Malaysia berbeda dengan yang diproduksi di Indonesia.

“Nah, sebenarnya yang viral itu di Malaysia. “Ini tidak termasuk produksi di Indonesia, jadi terpisah,” ujarnya seperti dilansir Titik Kumpul Otomotif di acara PEVS 2024.

Meski demikian, Reza mengakui CSI akan bekerja sama dengan dealer untuk memastikan seluruh unit yang dikirimkan ke konsumen dalam kondisi baik dan aman.

“Harus kita antisipasi, bekerja sama dengan diler untuk memastikan semua unit yang dikirim dalam kondisi baik. “Untuk memastikannya, kita ada yang namanya PDI (pemeriksaan pra penyerahan),” ujarnya.

Bersama PDI, kata Reza, sebelum unit diserahkan ke konsumen, akan dilakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan pelanggan menerima kendaraan yang memenuhi standar perusahaan.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa yang terjadi di Malaysia berbeda dengan (Omoda) buatan Indonesia,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *