China Dalam Bahaya

VIVA TECHNO – Tiongkok kini menjadi salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia. Populasi Tiongkok telah menurun selama dua tahun berturut-turut, menurut data resmi yang dirilis baru-baru ini.

Perekonomian Tiongkok sedikit membaik pada kuartal keempat tahun 2023, memungkinkan pemerintah memenuhi target pertumbuhannya setelah gagal mencapai target tahun lalu. Namun, pertumbuhan ekonomi Tiongkok merupakan yang paling lambat dalam 30 tahun terakhir.

Penurunan angka kelahiran dan kematian akibat pandemi Covid-19 telah mempercepat penurunan jumlah penduduk, yang diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

“Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk negara ini adalah 1.409,67 juta jiwa, turun dari 2,08 juta jiwa pada akhir tahun 2022,” kata Biro Statistik Nasional (NBS) Beijing kepada DW pada Kamis, 18 Januari 2024.

Angka kelahiran pada tahun 2023 sebanyak 9,02 juta jiwa yaitu 6,39 kelahiran per seribu, lanjutnya.

Namun, produk domestik bruto (PDB) Tiongkok tumbuh sebesar 5,2% dari Oktober hingga Desember dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pada tahun 2023 tergolong kecil, yaitu hanya 3% dari PDB dibandingkan tahun 2022, ketika dunia usaha terhambat oleh pembatasan kesehatan yang ketat dan penutupan nasional untuk membendung COVID-19.

Namun, angka ini mewakili pertumbuhan terlemah Tiongkok sejak tahun 1990 dan tidak memperhitungkan tahun-tahun pandemi.

Beijing telah menetapkan target pertumbuhan “sekitar 5%” pada tahun 2023 setelah membatalkan kebijakan terkait COVID-19. Namun beberapa indikator menunjukkan pemulihan yang tidak merata di Tiongkok.

Data perdagangan bulan Desember, yang dirilis awal bulan ini, menunjukkan sedikit penurunan pertumbuhan ekspor selama dua bulan berturut-turut, seiring dengan sedikitnya pertumbuhan impor.

Angka kelahiran di Tiongkok diketahui menurun akibat kebijakan satu anak yang diterapkan selama beberapa dekade sejak tahun 1980 hingga 2015 dan pesatnya urbanisasi di negara tersebut pada periode tersebut.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), India akan menyalip Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *