JAKARTA, VIVA – Banyak kawasan komersial di China kini dikabarkan melarang pemilik kendaraan listrik (EV) memarkir kendaraannya di area parkir basement atau bawah tanah. Larangan parkir kendaraan listrik demi alasan keselamatan dan keamanan
Mulai dari CareExpert hingga VIVA Otomotif pada Jumat 20 September 2024, mulai dari hotel hingga pengelola gedung perkantoran sudah menerapkan aturan tersebut. Dimana, terdapat tanda larangan parkir kendaraan listrik di basement
Hal tersebut juga berdasarkan unggahan pemilik akun X @whoutouzhele pada 9 September 2024 Aturan ini juga akibat seringnya terjadi kebakaran atau kecelakaan kendaraan listrik
“Karena kendaraan energi baru sering kali mengalami kecelakaan di Tiongkok, hotel dan gedung perkantoran di banyak wilayah di provinsi Zhejiang telah berhasil mencegah kendaraan energi baru diparkir di garasi bawah tanah, sehingga menarik perhatian publik.” Pernyataan itu mengatakan. .
Dalam unggahannya, pemilik akun @weiyuthuzele juga memperlihatkan gambar papan peringatan dari manajemen Gedung Huigang di Kota Ningbo yang meminta pemilik EV untuk memarkir mobilnya di tempat parkir terpisah yang “lebih luas”.
Menurut laporan media Tiongkok, keputusan untuk melarang kendaraan bertenaga baterai di beberapa tempat parkir bawah tanah menyebabkan 11 kebakaran kendaraan listrik di Hangzhou, ibu kota Zhejiang, pada bulan April dan Mei.
Manajer keamanan sebuah hotel bintang lima di Hangzhou mengatakan bahwa sesuai dengan karakteristik kebakaran mobil listrik dan kemampuan pemadaman kebakaran di hotel kami, aman untuk tidak membiarkan mereka memasuki garasi bawah tanah. Dia mengatakan kepada media Tiongkok bahwa dia ingin disebutkan namanya.
Xu Gang, seorang montir mobil yang bekerja di Hangzhou, mengatakan banyak kejadian mobil listrik terbakar atau terbakar saat terjadi tabrakan dan kecelakaan.
Xu mengatakan kepada Radio Free Asia, outlet berita Tiongkok, bahwa banyak tempat parkir bawah tanah dirancang dengan langit-langit rendah, yang berarti mobil pemadam kebakaran tidak dapat masuk.
Sebelumnya, Korea Selatan juga melarang kendaraan listrik dengan lebih dari 90 persen energi berada di tempat parkir bawah tanah. Sebuah gedung apartemen dan 140 mobil rusak setelah sebuah mobil listrik terbakar.
