Jakarta, Titik Kumpul – Cinta Laura baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya terhadap artis ibu kota yang setiap hendak syuting harus membawa segerombolan asisten yang memperlakukannya bak raja.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara yang dipandu Irfan Hakim, Tarra Budiman, dan Vega Darwanti.
Awalnya Cinta Laura ditanyai soal kasus Star Syndrome yang kerap menimpa banyak artis. Namun Cinta Laura mengaku selama berkecimpung di industri hiburan, ia tidak pernah merasa seperti itu.
“Tidak dan aku sangat bersyukur tidak (merasa star syndrome),” kata Cinta Laura.
Lalu Cinta Laura menyinggung soal banyaknya artis yang kerap membawa banyak asisten untuk keperluan syuting. Menurut Cinta, sikap mereka tidak boleh berlebihan.
“Saya tidak mau berlarut-larut, tapi kadang saya melihat publik figur di negara kita bisa membawa 7 orang pendamping dalam sebuah acara. Yang satu memegang tas, yang satu memegang sepatu, yang satu memegang apa saja, ini dan itu. Sebenarnya dia punya. peran seperti itu,” jelas Cinta.Laura.
Cinta Laura dengan jelas mengatakan bahwa mereka ibarat Tuhan yang perlu dilayani sebaik mungkin.
“Yang membuat saya sedih adalah mereka merasa hampir seperti Tuhan,” katanya.
Meski karir Cinta Laura di dunia hiburan sangat cemerlang, namun ia tetap merasa kecil dengan prestasi yang diraihnya. Cinta Laura menyadari bahwa dia harus mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pelatihan tentang apa yang akan dia lakukan.
“Dan saya punya sudut pandang lain, meski banyak prestasi yang bisa saya raih, saya masih merasa berada di level kecil di dunia ini dan masih banyak pekerjaan, masih belajar dan berkembang,” tambah Cinta Laura.
Di sisi lain, Cinta Laura banyak merasa insecure dengan karir yang diraihnya. Ia merasa belum cukup sukses selama bekerja di industri hiburan.
“Saya selalu merasa bahwa kadang-kadang saya tidak cukup berhasil. Saya tahu saya merasa sangat tidak berterima kasih. “Saya rasa karya saya tidak cukup diapresiasi,” ujarnya.
“Saya terkadang merasa performa saya terkadang bukan yang terbaik. “Itu justru memotivasi saya untuk terus berusaha,” lanjutnya.