Jakarta, Titik Kumpul – Seiring bertambahnya usia, lingkaran pertemanan cenderung semakin mengecil. Dengan kata lain, lingkaran Anda tidak seperti dulu lagi. Seringkali seiring bertambahnya usia, Anda mulai merasa malas untuk berkencan. Bahkan, ia lebih memilih bersantai di rumah dibandingkan berinteraksi dengan banyak orang. Kebiasaan ini tentu akan menyulitkan mereka yang masih lajang dalam mencari pasangan hidup.
Buat kamu yang merasa lingkaran pertemananmu mengecil dan sulit bertemu orang baru, jangan khawatir! Berikut beberapa solusi praktis yang bisa Anda coba untuk mencari jodoh: 1. Manfaatkan aplikasi kencan terkait
Di era digital, aplikasi perjodohan seperti Muzz menawarkan solusi efektif untuk memperluas jaringan Anda dan menemukan mitra yang berpikiran sama. Sebagai aplikasi pernikahan Muslim terbesar di dunia, aplikasi ini memungkinkan penggunanya mencari pasangan berdasarkan preferensi pribadi mereka.
“Sebenarnya bisa kok, makin besar lingkarannya makin kecil. Jadi ke mana lagi mereka pergi? Jadi mereka berakhir di lamaran menikah ini,” ujar Shakira Ghassani, sales Muzz Indonesia.
Dengan fitur seperti pemfilteran mendalam, aplikasi ini memungkinkan Anda menemukan teman dengan mudah berdasarkan kriteria yang relevan, seperti makanan halal, hiburan, dan lainnya. Jadi, jika lingkaran Anda semakin mengecil, jangan ragu untuk mencoba platform ini sebagai solusinya.
2. Membuat profil yang menarik di aplikasi Profil yang menarik adalah kunci sukses di aplikasi matchmaking. Pastikan biografi Anda menggambarkan siapa Anda dan apa yang Anda inginkan dari seorang pasangan. Pastikan untuk menggunakan gambar berkualitas tinggi dan tunjukkan karakter Anda secara realistis.
“Biografinya harus bagus, harus menarik perhatian. Di aplikasi ini kami punya filter yang mendalam, termasuk hobi Anda, dll,” tambah Shakira.
Semakin detail dan menarik biodata Anda, semakin besar kemungkinan Anda menarik perhatian calon pasangan.
4. Membangun keberanian untuk mencoba hal baru
Ketakutan atau stigma mengenai penggunaan aplikasi kencan seringkali menjadi penghalang. Namun, keberanian untuk keluar dari zona nyaman sangatlah penting. Aplikasi kencan modern dirancang untuk memudahkan menemukan pasangan yang serius.
Jadi, jika Anda masih ragu, ingatlah bahwa mencoba sesuatu yang baru bisa membuka peluang luar biasa untuk masa depan Anda.
5. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas Mencari teman bukan tentang bertemu banyak orang, tapi tentang menemukan orang yang tepat. Dengan fitur mendalam yang ditawarkan aplikasi ini, Anda dapat memfilter kandidat berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai hidup Anda.
“Juga muncul komentar dari pengguna lain bahwa” orang dengan bios dan cerita yang bagus lebih disukai. “Dari biodatanya, dia sudah cantik. Kalau ketemu orangnya, saya lihat daya tariknya, jadi kalau kita ketemu langsung kesan pertama akan lebih jelas.” jelas Shakira.
Jadi jangan bias. Luangkan waktu untuk memperbarui profil Anda dan pastikan bio Anda mencerminkan siapa Anda.
Seperti diketahui, Muzz Indonesia menggelar acara di Attap Jakarta, Hotel Verse Luxe, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 Desember 2024. Untuk menampilkan dirinya sebagai aplikasi pernikahan Muslim terbesar di dunia. Aplikasi ini mempertemukan 50 pria lajang dan 50 wanita lajang untuk bertemu dan bersosialisasi. Dengan slogan “Muslim tidak berkencan – mereka menikah”.
Acara ini merupakan langkah nyata dalam membantu para lajang yang serius menemukan pasangan hidup yang berpikiran sama.
Aplikasi yang memiliki lebih dari 12 juta anggota dan berhasil mengumpulkan 500.000 pasangan ini menawarkan solusi praktis bagi umat Islam yang ingin mencari jodoh secara Islami. Langkah ini juga memberikan pesan penting: meski lingkaran pertemanan menyusut, teknologi bisa menjadi jalan keluar.
Lebih sedikit teman bukan berarti akhir dari stres kencan Anda. Dengan memanfaatkan teknologi dan memperluas wawasan, Anda bisa bertemu orang-orang yang tepat. Menurut Shakira, keberanian mencoba menggunakan fitur aplikasi kencan adalah langkah awal menuju hubungan yang bermakna.