Titik Kumpul – Komentator sepak bola Justin Laxana mengaku kecewa dengan banyaknya keputusan Shin Tae-yong selama Piala AFF 2024.
Dari tiga laga yang dijalani Mohamed Ferrari dkk di fase grup B turnamen tersebut, Kosi menilai taktik dan strategi yang dipilih STY tidak sesuai dengan level pemain yang didatangkannya.
Saya tahu ada kesepakatan antara PSSI dan STY untuk persiapan SEA Games 2025 dengan menghadirkan timnas berpemain U-22 di ajang ini. . . Tidak apa-apa, setuju saja dengan Kosi.
“Tapi kenapa STY satu struktur dengan timnas senior,” jelasnya dalam wawancara di kanal YouTube Jebreeet Media TV.
Menurutnya, sebagian besar pemain U-22 yang sebagiannya bermain di Ligue 1 pasti memiliki taktik dan strategi berbeda.
“Kita tahu pemain-pemain Ligue 1 lemah dalam mengoper bola. Buat apa main trik saat pemain berjauhan? Kenapa tidak bermain berdekatan? Saya kurang paham soal STY,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kosi menilai sudah saatnya STY berhenti bereksperimen dan mencoba taktik yang belum teruji.
“Kalau lawan Laos dan Myanmar ada baiknya bereksperimen, tapi jangan coba lagi melawan Vietnam yang punya kualitas bagus. Kenapa Arhan, Struik, Teton, Robbie Darvis tidak bermain dari awal melawan Vietnam? Aku kecewa,” tutupnya.