Spanyol, VIVA – Pelatih Atletico Madrid Dio Simeone bercerita tentang kericuhan yang terjadi di Civitas Metropolitano saat menjamu Real Madrid di La Liga pada Minggu malam, 29 September 2024. Laga sempat terhenti sekitar 20 menit.
Beberapa suporter Atletico Madrid melemparkan benda ke arah kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Wasit kemudian memilih menghentikan pertandingan sekaligus memberikan pengamanan untuk mencegah situasi tersebut.
Menurut Simeone, Courtois patut dihukum atas kerusuhan tersebut. Dari apa yang didengarnya, kiper asal Belgia itu benar-benar membuat penonton heboh.
“Mereka mengatakan bahwa kiper lawan memprovokasi dia. Yang mereka lakukan bukan hanya tindakan ini, tetapi orang yang memprovokasi dia juga bisa dihukum”, Simeone dikutip dalam “Football Espana”.
Simeone terlihat berbincang dengan Thibaut Courtois. Kemudian beliau memberikan pendapat yang dibicarakan termasuk peringatan agar berhati-hati dalam berperilaku.
“Saya bilang padanya untuk tenang. Kami tidak ingin orang-orang ini ada di tribun. Hati-hati kami berperan sebagai korban. Anda bisa lihat saat Courtois menyerang orang dan kepala,” ujarnya.
Sebagai pelatih Atlético, Simeone juga kurang setuju dengan sikap sebagian suporter yang bertindak terlalu jauh dalam menyikapi derby Madrid kali ini. Dia menyerukan tindakan tegas terhadap teroris.
“Itu juga terjadi pada kami di Bernabeu, dan itu tidak boleh terjadi lagi, tidak. Klub adalah pihak pertama yang tidak boleh membiarkan hal ini terjadi,” kata Simeone.
