Jakarta – Morris Garage atau MG Indonesia resmi menjual MG 4 EV dan MG ZS EV sejak tahun 2023. Kedua mobil listrik tersebut diproduksi secara lokal tahun ini di SAIC, atau pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat.
Setelah dirakit di dalam negeri, harga MG 4 EV tipe teratas dibanderol Rp 433 juta, lebih terjangkau jika diimpor penuh dari Thailand, yakni Rp 649,9 juta untuk tipe Ignite, dan tipe Magnify iSmart atau varian teratas Rp 699,9 juta. jalan.
Ada penurunan Rp 266 juta untuk tipe tertinggi. Sementara MG ZS EV baru dibuka pemesanannya pada Agustus 2023, namun harganya baru diumumkan resmi jika berstatus rakitan lokal, yakni Rp 453 jutaan.
Sepanjang tahun ini, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan kedua mobil listrik MG tersebut dari pabrik hingga diler periode Januari-Mei 2024 mencapai 1.120 unit.
Dari angka tersebut, sebagian besar penjualan ritel disumbangkan oleh jaringan dealer yang dikelola PT Andal Chrisdeco. Saat ini terdapat 4 gerai yaitu di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bandung, yang terbaru di Puri Kembangan, Jakarta Barat.
“Untuk 500 unit mobil listrik yang dikirimkan, lebih dari 80 persen tahap awal MG 4 EV, kemudian 20 persen ZS EV,” kata Raynaldi Setiawan, CEO PT Andalan Chrisdeco, saat pembukaan MG Puri. diler di Kembangan berkata, Jakarta Barat, Rabu 3 Juli 2024.
Namun seiring dengan mulai stabilnya distribusi unit dari pabrik ke diler, jumlah pesanan keduanya akan semakin berimbang, dengan rasio 60 persen untuk 4 EV dan 40 persen untuk ZS EV.
“Total SPK 3 diler kita berjalan hampir 800. Untuk beberapa warna hub tapi paling lama sebulan karena sekarang pembagian unit dari pabrik merata, dan warna paling favorit adalah merah.” dia berkata.
Soal target diler baru MG di Puri Kembangan, Raynaldi berharap dengan sisa bulan hingga akhir tahun ini targetnya bisa terjual 300-400 unit. Totalnya, empat diler mereka menargetkan 1.000 unit, termasuk model konvensional.
Sementara itu, Chief Operating Officer MG Motor Indonesia Donald Rachmat mengatakan Andalan merupakan perusahaan pertama yang menjalankan diler, dan saat ini kontribusinya terhadap total penjualan mobil listrik MG secara nasional adalah jaringan diler sebesar 30 persen.
Diler MG di Puri Kembangan berdiri di atas tanah seluas 3.700 meter persegi, sedangkan luas pembangunannya mencapai 1.200 meter persegi terdiri dari dua lantai dengan ruang pamer, bengkel, taman, dan tempat parkir.
Mengusung konsep 3S, yaitu sales, service dan parts. Terdapat 12 unit yang dipamerkan di showroom, memiliki 6 service room, dan merupakan outlet terbesar yang telah melampaui standar lengkap MG Motor Indonesia.
Fasilitas lain yang ditawarkan antara lain dua stasiun pengisian kendaraan listrik dengan output 7.700 kWh dengan listrik non-arah atau disebut AC. Lalu ada lounge bar kopi dengan singgasana video di atasnya, hub suku cadang MG, area aksesori, dan ruang tunggu bertema vintage London.